- Memberikan bantuan finansial atau beasiswa kepada mahasiswa yang membutuhkan untuk mendukung partisipasi mereka dalam program MBKM.
- Memastikan bahwa program MBKM memberikan manfaat yang nyata bagi kesejahteraan mahasiswa, seperti peningkatan kemampuan kerja dan peluang karir dimasa depan yang lebih baik.
- The Responsive StrategyÂ
- Melakukan evaluasi secara berkala terhadap program MBKM untuk menangkap masukan dan umpan balik dari mahasiswa dan stakeholder lainnya.
- Merespons setiap perubahan dalam kebutuhan dan harapan mahasiswa dengan mengadaptasi dan meningkatkan program MBKM sesuai dengan kebutuhan aktual.
- The Integrative or Holistic Strategy
- Mengintegrasikan program MBKM dengan kegiatan dan inisiatif lain di perguruan tinggi, seperti pengembangan kurikulum yang relevan, peningkatan kualitas pengajaran, dan pembangunan infrastruktur pendukung.
- Membangun kemitraan dengan dunia industri dan komunitas untuk menciptakan pengalaman belajar yang holistik dan relevan dengan dunia kerja.
Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, diharapkan efektivitas program MBKM dapat ditingkatkan secara signifikan, memberikan manfaat yang lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat pendukungnya.
Strategi efektivitas program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) harus menjadi perhatian bagi seluruh mahasiswa khususnya semester 5 keatas karena program ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia.Â
Mahasiswa semester atas memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam memahami, mengimplementasikan, dan menyempurnakan program MBKM ini. Mereka merupakan generasi yang akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan pendidikan tinggi yang lebih unggul, mandiri, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) memiliki dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan institusi pendidikan. Berikut adalah beberapa dampak positifnya, yaitu:
- Kemandirian Belajar
MBKM mendorong mahasiswa untuk menjadi mandiri dalam belajar. Para mahasiswa memiliki kebebasan untuk memilih mata kuliah, dosen pembimbing, dan jalur pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan inisiatif, kreativitas, dan tanggung jawab dalam proses belajar.
- Fleksibilitas Kurikulum