"Tidak ada cinta yang benar-benar pergi", kalimat tersebut merupakan kalimat yang berada tepat diatas sampul novel ini. Orang akan beranggapan bahwa novel ini menceritakan tentang kisah hidup sepasang kekasih yang cintanya tidak lekang oleh waktu. Namun, ternyata novel ini menceritakan tentang rasa kehilangan yang teramat dalam yang dirasakan oleh tokoh utama yang merupakan sepasang saudari kembar. Kisah dalam novel ini mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki perjuangan yang berbeda-beda dalam hidupnya masing-masing
Skenario setiap kehidupan insan manusia sudah ditentukan oleh Tuhan, tinggal kita  yang harus  memilih akan bertahan atau menyerah. Setiap manusia akan terus kejar-mengejar antara tercapainya sebuah impian dengan kematian, akankah impiannya lebih dulu terkabul atau justru kematian yang lebih dulu menjemput. Itulah salah satu konflik yang terjadi dalam novel My Other Half karya Cyndi Dianing Ratri. Toko utama dalam novel ini dituntut untuk bisa bertahan dalam sakitnya sebuah kehilangan serta proses menghilangkan rasa sakit tersebut. Kehilangan sosok yang pernah satu rahim dengannya membuat ia ingin menyerah, ditambah hanya ia yang tidak mengetahui apa yang telah terjadi kepada sosok yang meninggalkannya.
Pada setiap lembarnya kita akan disuguhkan oleh berbagai cerita dari tokoh yang berbeda-beda, yang tentunya akan menguras air mata. Cerita tersebut berasal dari buku catatan (diary) yang dimiliki oleh Aninda sebagai salah satu tokoh utama yang terlibat dalam cerita ini. Sampai suatu ketika, ada insiden yang mengharuskan buku catatan ini berpindah tangan ke seseorang.
Sebelum masuk ke ceritanya, yuk kita intip sedikit profil dari penulisnya.
Tentang Penulis Novel My Other Half
Cyndi Dianing Ratri merupakan seorang perempuan yang lahir pada tanggal 18 November 1994. Ia lahir di Riau, tepatnya di Kota Pekan Baru. Sedari kecil perempuan penyuka warna putih ini sangat gemar menulis. Karena kegemarannya itu, Cyndi sempat menjuarai lomba menulis di SMA-nya. Sebenarnya setelah lulus SMA, Cyndi sempat mencoba mengikuti seleksi pramugari disalah satu maskapai ternama di Indonesia. Berkat kerja keras yang telah dilakukan, akhirnya Cyndi lolos menjadi seorang pramugari.
Tekadnya untuk menjadi seorang penulis diwujudkan pada tahun 2016 dengan  menerbitkan novel pertamanya yang berjudul My Other Half "Tidak ada cinta yang benar-benar pergi". Ia berharap bahwa karya pertamanya ini dapat menciptakan bahagia untuk para pembaca, seperti bahagia yang ia rasakan ketika sedang bercerita melalui tulisan. Selain itu, ia juga menerbitkan karya tulis lainnya dengan judul Goals Generation.
Saat ini Cyndi bekerja di maskapai ternama yaitu Garuda Indonesia. Ia juga telah dikaruniai satu orang anak perempuan. Di tengah kesibukannya menjadi seorang Ibu sekaligus pramugari, ia tetap melanjutkan hobby menulisnya melalui sorotan Instagramnya.Â
Selain itu, Cyndi juga kerap kali menjawab pertanyaan penggemarnya lewat account ask.fm-nya: @Cindycdr dan Instagram-nya: cindycdr.