Berdasarkan PP Nomor 47 Pasal 02 dan 03 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Perseroan Terbatas, disebutkan bahwa setiap perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tanggung jawab sosial dan lingkungan ini menjadi kewajiban bagi perseroan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang dan atau berkaitan dengan sumber daya alam berdasarkan Undang-Undang. Adapun kewajiban dilaksanakan baik di dalam maupun di luar lingkungan Perseroan.
Ketentuan ini juga menegaskan, bahwa setiap perseroan sebagai wujud kegiatan manusia dalam bidang usaha, secara moral mempunyai komitmen untuk bertanggung jawab atas tetap terciptanya hubungan Perseroan yang serasi dan seimbang dengan lingkungan dan masyarakat setempat. Sesuai dengan nilai, norma, dan budaya masyarakat tersebut. Kebijakan ini tidak mengatur berapa besaran ataupun bentuk kegiatannya, hanya saja berdasarkan kepatutan dan kepantasan semata.
Jika dimanfaatkan dengan baik, pemerintah selaku stakeholder dalam pelaksanaan program Corporate Social Responbility (CSR) dapat memberikan pengaruh terhadap program ini agar sejalan dengan orientasi pembangunan dan juga peningkatan fasilitas umum, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pada akhirnya, banyak sekali perusahaan yang memiliki ide kreatif dalam menjalankan program CSR-nya untuk berkontribusi kepada masyarakat Indonesia yang juga menarik perhatian.
Pada artikel ini, saya hendak mengangkat salah satu program CSR salah satu perusahaan yang memiliki produk berupa obat yang sudah tidak asing lagi bagi kita, yaitu Bodrex. Â Produk yang telah ada sejak tahun 1971 ini, sepertinya paham betul dengan budaya dan masyarakat Indonesia dari masa ke masa, mengingat usianya yang sudah lebih dari setengah abad hadir di Indonesia.
Melalui program #BodrexMerahPutihBeraksi, Bodrex mengadakan program berupa pengecatan ratusan Musala di Indonesia. Musala merupakan tempat ibadah yang akrab dengan masyarakat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Musala juga terbilang paling dekat dengan masyarakat karena letaknya yang memang ada di pemukiman masyarakat.
Saya rasa ini pilihan cerdas Bodrex dalam program CSR-nya, karena hasil yang diberikan boleh jadi memberikan penyegaran kepada umat Islam untuk beribadah. Penyegaran dalam arti, kesegaran dalam memandang tempat ibadah. Karena kita mengetahui apa yang terlihat oleh mata, dan warna yang dibawa oleh mata dapat mempengaruhi emosi dan juga kebahagiaan bagi manusia. Tentu Musala juga terlihat menjadi lebih bersih dan nyaman digunakan.
Program ini juga saya rasa juga memiliki nilai manfaat lainnya berupa adanya ajakan gotong-royong untuk masyarakat dalam proses pengerjaanya. Masyarakat tidak hanya disuapin dan terima beres semata pada program CSR dari corporate. Namun, lebih dari itu masyarakat bisa berkumpul bersama, mengerjakan pengecatan musala bersama, dan tentu banyak sekali nilai sosial yang terkandung di dalamnya. Ada silaturahmi yang terekat, ada kedekatan yang dibangun bersama, dan di luar itu budaya gotong-royong dibudidayakan kembali.
Budaya gotong-royong memang belum hilang di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan yang masih kuat budayanya. Namun, budaya gotong-royong ini boleh jadi mulai terasing khususnya di perkotaan besar, di mana masyarakatnya sudah sibuk bekerja dan memenuhi tuntunan kebutuhan hidup. Gotong-royong juga harus dibudidayakan dan jangan sampai hilang dari negeri tercinta ini. Apalagi negeri kita terkenal akan keramahan dan tolong-menolong. Melalui kegiatan ini, Bodrex sepertinya ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama saling bergandengan tangan dan berperan aktif dalam membangun dan memperindah wilayah mereka.
Pada Konferensi Pers Bodrex 21 September 2022 melalui daring, Ikbal selaku Head Brand Investment & Consumer Engagement Adult Analgesic & Cough & Cold menjelaskan, bahwa sejak 2006 Bodrex secara konsisten melakukan program CSR untuk membantu masyarakat Indonesia yang bernama Bodrex Reaksi Cepat. Bodrex Reaksi Cepat ini berfokus pada pemberian bantuan kepada korban bencana alam dan pengobatan gratis. Pada 2020, CSR Bodrex berkembang menjadi Bodrex Merah Putih Berbagi dimana kegiatan yang dilakukan antara lain pemberian paket berbuka puasa dan APD (Alat Perlindungan Diri) kepada tenaga medis serta pemberian paket smartphone & kuota kepada siswa SD yang mengalami keterbatasan dalam melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Pada 2021, Bodrex Merah Putih Berbagi melakukan kegiatan pemberian berkah Idul Fitri untuk veteran dan pemberian masker medis kepada sesama yang membutuhkan. Pada 2022, Bodrex mengangkat tema #BodrexMerahPutihBeraksi dan menghadirkan sesuatu yang berbeda, tidak hanya sekedar memberi kepada masyarakat, tetapi Bodrex juga mengajak partisipasi masyarakat untuk bergandengan tangan dan berperan aktif dalam membangun wilayah mereka, dalam hal ini adalah tempat ibadah seperti musala.