Hayo siapa di sini yang memliki hati perasa dan gak enakan tetapi ingin merubah diri menjadi manusia bodoamat?  Pasti sulit, ya, untuk bersikap bodoamat dengan kondisi hati yang merasa sungkan untuk menolak apapun yang bahkan bukan menjadi keinginan diri kita? Karena ujung-ujungnya, kita yang harus selalu mengalah dan berpura-pura baik-baik saja.
Tapi, tenang saja. Karena kesehatan mentalmu adalah yang utama, nih ada tips yang bisa kamu coba.
1. Anggap semua sebagai candaan
Ketika ada orang bilang, "Hidup cuma sekali, jangan semuanya diambil hati." Saya setuju akan pernyataan itu. Mengapa?  Dalam circle kehidupanmu, pasti kamu pernah atau bahkan sering menemui perkataan-perkataan hujatan secara sindiran maupun langsung. Dan sangat disayangkan, perkataan tidak wajar tersebut  sering masuk dari telinga turun ke hati. Lalu kamu akan merasa kesal sekaligus kecil hati. But, what's wrong? Tidak ada yang salah untuk memiliki kekurangan, bukan? Jadi, sangat tidak perlu gubrisan untuk omongan mulut kurang sopan itu. Tulikan telinga sejenak untuk sesuatu yang tidak enak. Atau cukup kamu balas itu dengan santai dan jenaka, seperti contoh ada yang bilang "kamu kurus banget ya, kayak anak SD". Kamu cukup balas saja dengan, "Loh iyadong, kan lucu, jadi awet muda."
2. Berhenti mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi
Kamu bukan peramal yang bisa tahu tantang masa depan. Yang harus kamu tahu, apa yang kamu lakukan hari ini akan menjadi pengaruh untuk masa depanmu nanti. Maka, sudahilah overthinkingmu tentang masa depan yang belum tentu akan kejadian itu dan bergegaslah mengisi hari ini dengan produktif dan bahagia. Just make it simpel, guys.
3. Terimalah apa yang tidak bisa kamu ubah
Setelah kerja keras dan usahamu, tentu kamu akan menerima hasil. Hasil merupakan buah dari lelah dan pengorbananmu. Jika itu memuaskan, maka bersyukurlah. Jika itu kurang memuaskan, tetap bersyukurlah. Terimalah apapun yang sudah menjadi milikmu karena mengatur takdir itu bukan kuasamu.
4. Fokus pada tujuan hidup
Manusia yang benar-benar hidup adalah yang memiliki tujuan hidup. Jika kamu belum memilikinya, coba tanyakan kembali pada dirimu apa yang sebenarnya ingin kamu cari di dunia ini. Setelah menemukannya, fokuslah untuk mengejarnya. Berhentilah masuk ke jalan orang lain yang tidak kamu temui manfaatnya. Justru, kadang dirimulah yang akan sekedar dimanfaatkan oleh orang lain.
5. Turunkan ekspektasi