Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review Film "Kuasa Gelap", Film Eksorsisme Pertama Ala Indonesia

5 Oktober 2024   07:06 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:57 1771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Kuasa Gelap (2024). (Sumber: Paragon Pictures)

Visual yang disuguhkan pun berhasil menambah suasana horor yang tajam. Penonton seperti diajak merasakan ketegangan dengan ritme yang mudah dibaca. Misalnya saja saat adegan di gereja, visual yang ditampakkan membuat penonton paham bahwa itu adalah tempat yang aman. 

Lain halnya ketika masuk pada adegan di dalam rumah. Unsur mistis begitu mudah terbaca meski ornament terlihat modern. Rumah kekinian yang digandrungi banyak orang. Pencahayaan dibiarkan redup. Seperti memberikan aba-aba bagi penonton bahwa sesutu yang buruk akan terjadi.

Untuk kualitas akting, saya rasa tidak perlu untuk dikomentari lagi. Sekelas aktor senior, Luman Sardi, tak perlu banyak mendapatkan kritikan. Piala-piala yang ia boyong di dunia film sudah menunjukkan kualitas aktingnya. Jerome Kurnia pun sama. Meski terbilang mudah, Jerome sudah mengepakan sayapnya di dunia akting dengan berbagai kategori. Mulai dari film, serial, sampai sinetron pun ia jalani.

Film Kuasa Gelap (2024). (Sumber: Paragon Pictures)
Film Kuasa Gelap (2024). (Sumber: Paragon Pictures)

Adegan-adegan menegangkan khas film horor berada di level yang lumayan. Disebut biasa saja, tidak masuk karena seram juga menontonnya. Dibilang seram sekali juga tidak. So, berada di tengah-tengah. 

Bagi pecinta film horor, pasti akan merasakan bahwa pendekatan horor yang disajikan tidak begitu intens. Tidak seperti film horor lainnya. Padahal sudah menaruh harapan besar pada film Kuasa Gelap yang membawakan teman berbeda.

Rasanya, kekurangan unsur gong yang bikin takut itu terletak pada make-up karakter sosok iblis. Kurang memberikan kesan seram secara maksimal. Di beberapa adegan pun terasa hilang rasa seramnya karena ada efek suara yang membuat gagal fokus.

Kekurangannya hanya karena unsur horornya yang ada di level lumayan. Namun tentunya tingkat keberanian setiap penonton dalam menonton film horor berbeda-beda. Bagi yang penakut, pasti akan merasa film Kuasa Gelap begitu menakutkan. Lain halnya dengan pecinta film horor yang nyaris tak pernah absen menonton film horor terbaru.

Dengan kehadiran film Kuasa Gelap, menjadi harapan baru bagi penonton yang begitu bosan dengan horor Indonesia. Saya yakin ke depannya akan muncul film horor Indonesia yang mengangkat tema sama. Saya rasa ini akan menjadi kabar baik. Pilihan film horor semakin banyak. Tema semakin berkembang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun