Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film "Home Sweet Loan", Ironi Kehidupan Anak Perempuan Bungsu

27 September 2024   07:00 Diperbarui: 27 September 2024   07:01 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film Home Sweet Loan (2024). (Sumber: Visinema Pictures)

Jadi anak bungsu seringkali dianggap hidup enak. Penuh kasih saya dari orangtua. Ada kakak yang menjadi pelindung dan selalu mengalah.

Seringkali anak bungsu dianggap paling manja. Umur yang paling muda di keluarga dianggap paling dituruti maunya. Ingin sesuatu, tinggal meminta saja. Tak perlu berusaha lebih untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Merengek sedikit saja, orangtua dan kakaknya akan luluh begitu saja. Tak tega melihat anak bungsu menangis.

Semakin lengkap jika yang menjadi anak bungsu adalah perempuan. Dianggap paling lemah sehingga pendapatnya tak pernah di dengar. Segala keputusan dalam keluarga tak pernah ada campur tangan darinya. Ia hanya menerima keputusan, lalu menjalankannya saja. Mau atau tidak. Suka atau tidak. 

Meski stigma manja melekat pada anak perempuan bungsu, bukan berarti bisa disamaratakan. Bukan berarti semua anak perempuan bungsu di dunia ini memiliki nasib yang sama.

Semua posisi, semua peran memiliki porsinya masing-masing. Begitu pun dengan ancaman, kendala, dan tantangan yang dihadapi.

Banyak yang menyebutkan bahwa jadi anak pertama harus tahan banting. Menjadi teladan bagi adik-adiknya. Jarang sekali ada yang membicarakan isi hati seorang anak bungsu. Benarkah ia selalu dimanja? Atau mungkin sebaliknya?

Kisah anak perempuan bungsu dengan segala kesemrawutan kehidupannya mencoba disampaikan lewat film Home Sweet Loan. Film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang serupa. Ditulis oleh Almira Bastari. Bukan kali pertama novel Almira Bastari diangkat ke layar lebar. Sebelumnya, novel best seller-nya yang berjudul Ganjil Genap pun sudah meramaikan bioskop Indonesia.

Kisah dari novel Home Sweet Loan semakin lengkap dengan hasil visual dari filmnya. Disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie yang sebelumnya dikenal lewat film Noktah Merah Perkawinan dan serial 90 Hari Mencari Suami. Film Home Sweet Loan sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak 26 September 2024.

Film Home Sweet Loan (2024). (Sumber: Visinema Pictures)
Film Home Sweet Loan (2024). (Sumber: Visinema Pictures)

Film Home Sweet Loan membawa penonton mengikuti perjalanan Kaluna yang diperankan oleh Yunita Siregar. Kaluna berusia tiga puluhan yang tinggal di Ibu kota. Sama seperti budak korporat Jakarta pada umumnya, yang bekerja sampai larut malam dan harus macet-macetan serta berdesakan di transportasi umum. Masih single dan masih tinggal di rumah orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun