Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

FOMO Boneka Labubu Picu Impulsive dan Compulsive Buying

20 September 2024   07:00 Diperbarui: 20 September 2024   07:03 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter Labubu. (Sumber: TANGKAP LAYAR INSTAGRAM @POPMARTID via kompas.com) 

Bermula dari konten kreator di TikTok yang membagikan keseruannya berburu boneka Labubu. Tak hanya sekali atau dua kali saja, ia memborong seluruh boneka Labubu yang ada di etalase. Dari situlah saya baru tahu ada boneka Labubu yang sedang jadi trend bagi sebagian orang.

Kenapa saya sebut sebagian orang? Ya, karena harga boneka Labubu terbilang fantastis jika membeli yang aslinya. Bukan produk kw yang biasanya ditemukan di toko oren.

Harga boneka Labubu sangat bervariasi. Dilansir laman Pop Mart Indonesia, ada boneka Labubu seharga Rp270 ribu. Nampaknya itu yang paling murah. Lalu ada yang di atas satu juta, sehitar 1,2 juta hingga 2,5 juta rupiah. Penelusuran tak sampai disitu saja. Di beberapa e-commerce sampai menjual dengan harga 3,7 juta. Fantastis bukan untuk ukuran sebesar boneka biasa?

Bagi sebagian orang, harga itu terbilang terjangkau. Sesuai dengan besaran pemasukan setiap bulan dan saldo rekening yang terbilang aman meski diselipkan untuk memenuhi kebutuhan tersier.

Namun, bagi kaum mendang-mending yang penuh perencanaan dalam keuangannya, tentu akan berpikir seribu kali untuk mengikuti trend membeli boneka Labubu. Bukan karena tidak tertarik, tetapi karena memang budget yang dimiliki tak bisa menjagkau hargau boneka labubu. Apalagi mengingiat masih ada cicilan dan tunggakan. Duh, rasanya pusing meski hanya memikirkannya saja.

Membiarkan trend boneka Labubu berlalu begitu saja. Hanya melihat di media sosial dan kabar di media online tentang membludaknya pembelian boneka Labubu. Selebgram dan youtuber seperti berlomba mendapatka boneka labubu yang mereka incar. Sampai niat membuat video secara khusus saat membeli sampai unboxing boneka labubu.

Sebelum terjadi di Indonesia, trend Labubu ternyata sudah menyebar ke berbagai negara di Asia. Mulai dari Thailand hingga Singapura. Trend boneka Labubu semakin meluas setelah Lisa Blackpink memposting di Instagram potret dirinya yang sedang memegang Labubu Macaron.

Boneka Labubu diciptakan oleh seniman asal Hong Kong yang bernama Kasing Lung. Meski berasal dari Hong Kong, Kasing Lung tumbuh di Belanda.

Pada tahun 2019, Kasing Lung membuat kesepakatan dengan Pop Mart tentang perjanjian lisensi eksklusif. Sejak saat itulah, boneka Labubu laris terjual di Pop Mart Tiongkong. Bahkan menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berlibur ke Negeri Tirai Bambu.

Keberadaan toko offline Pop Mart tidak hanya ada di Bangkok. Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Vietnam pun terdapat toko offline Pop Mart. Boneka labubu pun dijual diseluruh cabang Pop Mart. Membuat semua orang, khususnya orang Asia mengenal boneka labubu dan ikut trend membeli boneka ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun