Mulanya Valdya tidak menghiraukannya. Tetapi lagi-lagi ia bertemu dengan perempuan misterius itu. Bahkan Valdya bersama pacarnya hampir menabrak perempuan itu.
Valdya yakin bahwa perempuan misterius itu memiliki maksud lain. Sampai akhirnya ia mengecek CCTV dan ternya memang benar dari gerak-gerik yang diperlihatkan bahwa perempuan misterius itu tidak memiliki kepentingan lain selain menghampiri Valdya.
Valdya memiliki rasa bersalah yang mendalam dan juga tak pernah bisa hidup tenang sebelum mengetahui kabar kakak perempuannya yang hilang sejak lima tahun yang lalu. Sang kakak secara misterius tidak pernah ada kabar setelah pergi ke sebuah perusahaan untuk melakukan wawancara kerja. Lowongan pekerjaan yang ia dapatkan pada halaman iklan sebuah koran media cetak.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba. Valdya mengetahui perusahaan yang dilamar oleh Kakaknya tersebut. Dan ternyata, perusahaan tersebut pun memasang iklan lowongan kerja di koran yang sama seperti dulu. Valdya pun turut melamar dan mendapat panggilan wawancara. Tentu alasannya untuk mencari kakaknya.
Ternyata, Valdya bersama pelamar lainnya masuk ke kandang para Agarthan yang bersiap menyantap organ tubuh paling penting yang dimiliki oleh korban. Misalnya Valdya yang berprofesi sebagai penaksir harga berlian. Maka mata adalah panca indra yang paling istimewa yang ia miliki dan menjadi sasaran untuk disantap para Agarthan.
Saat hendak disantap, muncul para antibodi yang sebelumnya muncul pada episode 1 sampai 6. Namun yang janggal adalah ada satu perempuan yang tidak pernah muncul di episode 1 sampai 6, tetapi muncul pada episode 7 bersamaan dengan para antibodi yang lain. Sosok perempuan misterius itu sama persis seperti perempuan yang selama ini mengikuti Valdya.
Sebenarnya siapa perempuan misterius itu? Apakah ia juga merupakan bagian dari antibodi? Lantas mengapa tak pernah ada dalam episode 1 sampai 6? Mengapa hanya ada di episode terakhir saja?
Pertanyaan akan bermunculan di kepala. Melahirkan beberapa asumsi yang mungkin terjadi. Alasan-alasan yang mungkin membuat sosok perempuan misterius itu bersanding dengan para antibodi yang lain.
Beruntungnya, sebelum asumsi para penonton semakin liat, Joko Anwar memberikan bocoran terkait sosok misterius ini. Joko Anwar membocorkan kisah hidup tokoh buatannya tersebut dalam broadcast Instagram Netflix pada Rabu (19/6/2024). Perempuan misterius itu bernama Laksmi Sulanjana ini merupakan orang yang membantu Wahyu dalam mengoordinasi Antibodi.
Lahir pada tahun 1969, tetapi tak pernah mengenal orang tua kandungnya sendiri. Sejak kecil, ia dibesarkan oleh seorang perempuan kaya raya yang hanya ada di rumah beberapa hari saja dalam sebulan.Â