Hari lebaran akan segera tiba! Waktunya mempercantik rumah biar gak bikin malu saat ada tamu yang berkunjung. Minimalnya terlihat rapi dan bersih.
Namun ada juga yang biasanya sengaja merubah penampilan rumah. Mempercantik dengan merenovasi atau menambahkan hal-hal baru. Misalnya mengganti cat tembok rumah di seluruh atau sebagian saja. Menggunakan furniture baru, seperti lemari, kursi, meja, dan lain-lain.
Paling sederhana yang bisa dilakukan adalah merapikan dan membersihkan seisi rumah. Khususnya ruangan yang terlihat oleh orang yang berlalu lalang dan tamu yang sedang berkunjung. Seperti teras rumah, ruang tamu, kamar tidur tamu, hingga kamar mandi jika ada tamu yang ingin menggunakannya.
Mungkin masih ada yang berpikir bahwa pekerjaan membersihkan rumah hanyalah tanggung jawab Ibu saja. Sedangkan peran Ayah dalam rumah tangga adalah fokus mencari nafkah. Lalu anak hanya untuk belajar karena masih terbilang kecil.
Padahal, momentum menjelang lebaran bisa dipergunakan untuk menambah kekompakan keluarga. Dengan gotong royong merapikan dan membersihkan rumah, semua anggota keluarga saling membantu dan merasakan perayaan menyambut Idul Fitri dengan penuh kehangatan nun kebersamaan.
Tradisi ini menjadi kegiatan rutin yang wajib ada setiap tahun menjelang Lebaran di keluarga saya. Menjadi momentum paling ditunggu-tunggu karena kehangatan menyambut lebaran dengan penuh sukacita akan selalu terkenang.
Meski dulu masih dalam usia anak-anak sampai sekarang sudah dewasa, sama sekali tidak pernah merasa keberatan atau merasa menjadi beban turut andil dalam kegiatan ini. Justru sangat dinantikan dan selalu bikin rindu.
Biasanya, kegiatan rapi-rapi rumah menjelang Lebaran dilakukan tiga hari sebelum lebaran. Yang terpenting di saat semuanya sudah libur. Ayah dan Ibu sudah libur bekerja. Anak-anak juga sudah libur sekolah.
Biarkan Ayah mengerjakan kegiatan rapi-rapi dan bersih-bersih yang cukup berat dan cocok untuk pekerjaan fisik laki-laki. Seperti mengecat tembok rumah, merapikan tanaman yang terpajang di teras rumah, sampai perkara membenahi genteng yang bocor.
Sedangkan Ibu yang memiliki sifat lebih teliti dengan tingkat kerapian nomor satu, bertugas merapikan seisi rumah. Khususnya dalam mempercantik tampilan rumah, seperti penempatan furniture sampai menyimpan barang-barang pada tempatnya.