Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Manfaatkan Promo Ramadan untuk Membeli Kebutuhan Primer

21 Maret 2024   21:51 Diperbarui: 21 Maret 2024   21:57 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belanja. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Promo Ramadan bertebaran di mana-mana. Mulai dari mall besar, toko-toko di pasar, sampai toko online di berbagai e-commerce. Jiwa ingin berbelanja semakin bergejolak. Apalagi melihat promo Ramadan dengan diskon besar-besaran yang tidak masuk akal. Mulai dari diskon 10% sampai 80%. Adapula yang menerapkan diskon buy one get one.

Menarik sekali melihat promo Ramadan yang ramai di mana-mana. Berbagai keterangan promo Ramadan menggantung menghiasi toko. Tempelan promo diskon di setiap etalase toko. Bagi-bagi voucher di setiap toko online.

Rasanya selalu ingin masuk dalam kerumunan orang-orang yang sedang berburu promo Ramadan. Seperti mencari harta karun dalam tumpukan barang-barang promo yang ditumpuk dalam sebuah bak.

Suasana semakin ramai dengan suara pelayan toko yang menarik perhatian orang-orang yang berlalu-lalang. Suaranya yang terdengar keras memakai pengeras suara, membuat semua orang yang melintas langsung menolehkan ke arah sumber suara.

Di satu sisi, ingin sekali ikut berburu promo Ramadan. Dengan dalih kapan lagi mendapatkan momentum diskon gede-gedean. Apalagi untuk merek-merek tertentu yang harga normalnya tidak pernah terjangkau oleh pemasukan gaji UMR. 

Namun di satu sisi juga, berbagai kebutuhan harus dipenuhi. Mengingat di bulan Ramadan, banyak pengeluaran baru yang biasanya tidak pernah tercatat di bulan-bulan sebelumnya. Mulai dari sajian buka puasa dan sahur, acara buka bersama di luar, sampai berburu takjil.

Sebelum tergiur dengan promo Ramadan, pastikan untuk memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu. Dikutip dalam kompas.com, kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya manusia dapat mempertahankan hidupnya. Biasanya, kebutuhan primer juga sering disebut dengan istilah lain, yaitu kebutuhan pokok. 

Secara mendasar, kebutuhan primer adalah kebutuhan paling mendasar manusia dalam mempertahankan hidup secara layak, sehingga harus dipenuhi. Manusia tidak bisa bertahan hidup tanpa dipenuhi kebutuhan primernya. Jika tidak terpenuhi, maka seseorang akan mengalami kesulitan. 

Sebelum memenuhi kebutuhan sekunder atau bahkan tersier, pastikan untuk memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu. Lebih sederhana jika dianalogikan untuk memprioritaskan membeli sesuatu yang memang menjadi sebuah kewajiban dan harus demi mampu bertahan hidup.

Secara teori, kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia meliputi sandang, pangan, dan papan. Ketiga istilah ini sering kita dengar saat masih menempuh pendidikan di Sekolah Dasar. Sandang yang berarti pakaian. Pangan adalah sumber makanan manusia. Sedangkan pangan adalah tempat tinggal untuk berteduh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun