Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menapak Jejak Benteng Pertahanan Belanda di Tahura Gunung Kunci

2 Desember 2023   15:06 Diperbarui: 3 Desember 2023   00:02 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sudut Bangunan Benteng Pertahanan Belanda di Tahura Gunung Kunci, Sumedang. (Sumber: sumedangtandang.com)

Jika kita berkunjung ke bagian atas benteng, maka terdapat bangunan yang hanya tersisa puing-puing dalam ukuran besar. Konon katanya hal itu sengaja dibom oleh penjajah Belanda agar tidak meninggalkan jejak. Namun ada pula rumor yang mengatakan bahwa hal tersebut sengaja dibom oleh penjajah Jepang.

Sampai saat ini, pengunjung dapat memasuki benteng atau gua tersebut. Benteng masih berdiri kokoh dan sejak saya kecil, tidak ada perubahan yang drastis dari kekokohan benteng tersebut.

Jika pengunjung ingin memasuki ke dalam gua atau benteng tersebut, pastikan untuk membawa senter atau bisa menggunakan penerangan dari ponsel. Kondisi di dalam benteng sangat gelap sekali. Tidak ada penerangan sama sekali ataupun cahaya yang masuk dari luar. Perhatikan langkah kalian karena dikhawatirkan menginjak binatang.

Pengalaman saya yang sudah beberapa kali memasuki gua atau benteng itu, tidak ada hal-hal yang ganjal ataupun binatang yang menyeramkan. Sesekali memang terdapat kelelawar yang menggelantung. Selebihnya hanya laba-laba dan binatang biasa lainnya yang tidak mengganggu pengunjung. Pengunjung bisa melihat-lihat seisi benteng, mulai dari lantai satu sampai lantai paling atas dengan aman.

Jalan Menuju Benteng Pertahanan Belanda di Tahura Gunung Kunci, Sumedang. (Sumber: sumedangkab.go.id)
Jalan Menuju Benteng Pertahanan Belanda di Tahura Gunung Kunci, Sumedang. (Sumber: sumedangkab.go.id)

Hanya dengan tiket seharga 3.000 rupiah saja, pengunjung sudah dapat menikmati wisata sejarah yang menyejukkan mata. Terdapat pula fasilitas toilet, area parkit yang luas, dan gazebo atau saung untuk bersantai. Tidak hanya benteng pertahanan  Belanda saja, terdapat juga area playground untuk anak-anak bermain dan panggung terbuka yang bisa dijadikan tempat pertunjukan seni. Tidak perlu takut kelaparan, karena ada warung-warung kecil di sekitar area Tahura Gunung Kunci.

Meskipun terletak di tengah kota, udara di Tahura Gunung Kunci sangat sejuk karena terletak di bukit dan dikelilingi dengan hutan pinus. Alam yang indah membuat banyak sekali spot foto yang bagus. Pencahayaan untuk memotret tentu sangat bagus karena banyak ruang masuk untuk cahaya matahari. Selain spot foto, jogging track juga sangat oke untuk pengunjung. Meski jalanan berbukit-bukit, tetapi jalan setapaknya sudah sangat bagus dan bisa dijadikan sebagai jogging track.

Jika ingin berkunjung ke sini, kamu tidak perlu bingung karena letaknya sangat strategis. Berada di jalan besar yang dapat dilintasi roda dua ataupun roda empat. Bahkan, pengunjung bisa menaiki angkutan umur nomor 03 yang melintasi tepat di gerbang masuk.

Jadi, tunggu apa lagi? Tahura Gunung Kunci adalah wisata murah meriah sekaligus menambah pengetahuan tentang sejarah Indonesia. Kamu bisa berkunjung ke Tahura Gunung Kunci mulai pukul delapan pagi sampai jam lima sore.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun