Penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menjadi kabar gembira sekaligus pelipur lara bagi pecinta sepak bola. Sebelumnya, Indonesia nyaris saja menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sayang seribu sayang kesempatan itu harus pupus karena polemik yang terjadi. Mulai dari banyaknya tokoh publik yang menolak kedatangan Timnas Israel atas dasar solidaritas pada Palestina.
Meski FIFA sebagai federasi sepak bola dunia tidak secara gamblang menyatakan bahwa penolakan tersebut menjadi dasar dari dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah, tetapi tentu FIFA tidak mau mengambil risiko. Dalam pernyataan pembatalan tersebut yang diumumkan pada website resmi, FIFA menyinggung perihal tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu. Bahkan FIFA menuturkan memberikan sanksi kepada Indonesia, yang di mana bentuk sanksinya akan disampaikan nanti.
Dalam keadaan sedang atau akan mendapatkan sanksi, FIFA malah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan dilaksanakan pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Penunjukkan ini terbilang mendadak karena sebelumnya FIFA sudah memutuskan bahwa Peru yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Pembatalan Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 merupakan hasil diskusi dengan Federasi Sepak Bola Peru (FPF). Â Peru dianggap tidak memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang diperlukan selama pertandingan.
Dalam keterangan resminya, FIFA tidak menyebutkan alasan mengapa menunjuk Indonesia sebagai pengganti Peru. Menanggapi hal tersebut, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI meyakini bahwa keputusan FIFA adalah imbas dari kesuksesan Indonesia menyelenggarakan FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.Â
Keterangan tersebut disampaikan oleh Erick Thohir yang dikutip dari Antara, "Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepak bola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA, kemudian perhelatan dua FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina, juara dunia Qatar 2022 yang sukses dan menyita perhatian FIFA serta sepak bola Internasional, menjadi alasannya," tuturnya.
Usai tragedi Kanjuruhan, banyaknya penolakan Piala Dunia U-20, disusul keputusan pembatalan tuan rumah U-20 dengan dikenakan sanksi, FIFA tetap memberi kepercayaan dengan menunjuk kembali Indonesia sebagai tuan rumah U-17. Bagi pecinta sepak bola, tentu ini merupakan momentum yang sangat dinantikan. Meski turnamen ini untuk U-17, tetapi skalanya tetap bergengsi karena bertaraf piala dunia.
Rasanya tak ada yang dirugikan atas keputusan FIFA kali ini. Namun rasanya terlalu janggal bila dalam keadaan mendapatkan sanksi, FIFA mempercayakan Indonesia sebagai tuan rumah. Sudut pandang terkait ini juga disampaikan oleh Tommy Welly selaku pengamat sepakbola.
Dalam Channel YouTube Indonesia Lawyers Club, pada video dengan judul, "Menteri Basuki: Stadion JIS Tak Sesuai Standar FIFA // Upaya Menghapus Karya Anies?!" yang diunggah pada 6 Juli 2023, Bung Towel tidak mampu menjabarkan fenomena ini dari sisi sepakbola. Bung Towel  "Takjub" dan menganggap bahwa terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah adalah sebuah keajaiban.