Mohon tunggu...
Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Writer

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengulik Lagu Cerita Rakyat Karya Fiersa Besari: Gambaran Permasalahan Indonesia

17 Maret 2023   09:41 Diperbarui: 17 Maret 2023   10:31 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat dengan musisi legend Indonesia, Iwan Fals? Suaranya yang khas sampai saat ini tak bisa tergantikan meski beberapa generasi baru bermunculan. Apalagi melihat karya-karyanya yang begitu berani menyuarakan pendapat untuk mengkritik rezim. Salah satunya adalah lagu Rekening Gendut yang diciptakan pada tahun 2013. Lagu ini terlahir atas bentuk protes melihat Gayus Tambunan yang berprofesi sebagai PNS Kementerian Keuangan memiliki harta kekayaan yang tidak wajar.

Salah satu lagu Iwan Fals yang sampa saat ini masih sering diputar adalah Bento. Padahal lagu Bento rilis pada tahun 1995. Namun Bento masih relevan dengan keadaan sekarang. Singkatnya pada wawancara yang dilakukan oleh detik.com pada Januari 2022, lagu Bento diciptakan di tengah-tengah keramaian terkait pembangunan real estate yang menjadi impian semua keluarga muda. Sampai akhirnya mereka semua menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka mau.

Lagu dijadikan oleh sebagian musisi sebagai bentuk protes dan kritikan akan keresahannya. Lagu-lagu bernuansa seperti ini akan terus bergulir. Bisa dilihat dari lagu Bento yang sampa saat ini masih dinyanyikan oleh berbagai kalangan. Seolah-olah keresahan yang tertuang pada lagu tersebut tidak akan pernah terputus meski sudah terjadi pergantian generasi.

Dewasa ini, genre lagu mengalami banyak perkembangan. Para pendengar kini semakin beragam dalam hal selera lagu. Genre musik folk menjadi salah satu yang memiliki pasar tersendiri.  Meski jarang mendapat panggung dalam layar kaca, musik folk memiliki panggung tersendiri karena lekat dengan band atau musisi indie. Membuat pendengarnya akan datang menghampiri. Genre musik folk disebut sebagai musik rakyat yang penuh dengan kesederhanaan dan menyangkut keseharian hidup. Bertema isu-isu sosial dan lingkung yang begitu berdekatan dengan masyarakat.

Sumber: kompas.com
Sumber: kompas.com

Salah satu musisi indie dan ber-genre folk adalah Fiersa Besari. Tak hanya piawai dalam musik, Fiersa Besari juga piawai dalam menuliskan kata-kata puitis. Terlihat dari beberapa bukunya yang laris manis. Meski begitu puitis, Fiersa Besari tidak melulu menulis lagu dengan unsur cinta-cintaan. Salah satunya adalah lagu Cerita Rakyat yang diunggah dalam YouTube pada 10 Agustus 2018 lalu.

Cerita Rakyat bertema nasionalis seperti menjadi sindiran untuk Indonesia. Terlihat dari lirik-liriknya yang menginterpretasikan bahwa penulis menggambarkan keadaan Indonesia, mulai dari Sumber Daya Alam, keadaan masyarakatnya, sampai keadaan pemerintahan. Fiersa Besari memang pandai dalam merangkai kata-kata. Ia menulis dengan berbagai gaya bahasa, seperti sarkasme, satire, sinisme, hiperbola, dan ironi.

Katanya negeriku kaya-raya
Tapi banyak yang teraniaya

Katanya sudah tidak dijajah
Tapi masih banyak orang susah

Kudengar kita bangsa yang ramah
Tapi gemar sekali marah-marah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun