“ma kunang-kunang itu seperti apa sih?, katanya binatang yang bisa nyala saat gelap”. Begitu tanya putri saya yang tengah duduk di kelas 4 SD saat kami pulang dari sekolah, ya kebetulan putri saya sekolah di mana saya mengajar jadi berangkat dan pulang bisa bersamaan. Masih dengan rasa ingin tahu yang begitu besar, “dede pengen sekali liat, pasti indah dan lucu ya , ada binatang yang bisa nyala saat gelap. Emang kalo kita pengen liat harus tengah malam ya?”. “sabar de nanti sesampainya di rumah kita tanya mbah ‘google’ ya.
Teringat saat masa kecil saya hampir setiap malam begitu mudah kita menemukan binatang tersebut menyala di kegelapan, indah. Namun sekarang jangankan kunang-kunang, laron saja yang selalu kita temui saat musim hujan tiba tidak tampak lagi.Ya mungkin populasi binatang-binatang tersebut berkurang atau mungkin musnah oleh karena ulah kita manusia.
Kunang-kunang adalah binatang sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas saat malam hari. Cahaya tersebut di hasilkan oleh ‘sinar dingin’ yang tidak mengandung sinar ultra violet maupun sinar infra merah. Ada kurang lebih 2000 spesies yang dapat kita temukan di daerah empat musim dan tropis di seluruh dunia.
Putri saya begitu senang dan antusias saat kami mencari tahu tentang kunang-kunang. Walaupun tampak ada sedikit kekecewaan karena tidak bisa melihat dan memegang kunang-kunang secara langsung, tapi minimal putri saya tahu walaupun hanya lewat foto atau gambar. “ emang ke mana perginya kunang-kunang itu ma?”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H