Berakhirnya Pengabdian di Desa Watutulis, Tim KKN-P 40 Umsida Melakukan Pemotongan Tumpeng dan Penyerahan Cinderamata

Kurang lebih Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Watutulis, Prambon. 

Kegiatan ini, merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Pelaksanaannya dimulai 28 Januari-15 Maret 2022.

Kegiatan KKN-P Umsida 2022 kali ini bertema "Membangun Desa Sapta Pesona Berdaya Saing Berbasis Potensi Lokal, Teknologi dan Green Ekonomi".Sehingga implementasi dari tujuan tersebut adalah dengan merancang dan melaksanakan berbagai program kerja yang  dapat memajukan Desa Watutulis.

Secara umum, semua program kerja yang direncaakan telah terlaksana dan mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Garis besar program kerja yang sudah terlaksana antara lain kerja bakti bersama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, edukasi kepada siswa-siswi TK dan SD mengenai pendidikan, teknologi dan lingkungan, sosialisasi limbah sampah anorganik dan sedekah sampah, pelatihan bisnis kreatif dengan brownies tempe, bimbingan belajar gratis, dan pelestarian lingkungan di sekitar Punden Sembujo.

Gambar: Penyerahan cinderamata kepada kepala Desa Watutulis (Dokpri)

Dengan berakhirnya kegiatan KKN-P Umsida Desa Watutulis, maka tim KKN-P 40 Umsida mengadakan kegiatan perpisahan. Acara perpisahan KKN Umsida di Desa Watutulis dilaksanakan Sabtu (05/03), yang dihadiri oleh perangkat Desa Watutulis dan Dosen Pembimbing Lapangan.

Perpisahan diresmikan oleh Bapak Warsono selaku kepala Desa Watutulis. Acara perpisahan ini dilaksanakan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa terima kasih tim KKN-P kepada Desa Watutulis yang bersedia menjadi tempat KKN.

Tentunya, tim KKN-P 40 Umsida mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama seluruh masyarakat Desa Watutulis sehingga kegiatan kami dapat berjalan lancar dan sukses. Acara diakhiri dengan kalimat kesan, pesan, ucapan terima kasih dan maaf, serta penyerahan cinderamata kepada kepala Desa Watutulis.

Penulis: Siska Dwi Anggraini