Mohon tunggu...
Siska Dwi Anggraini
Siska Dwi Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🌻

Bismillah, trust the process.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ikut Mengabdi di Sekolah Dasar, KKN-P 40 Umsida Mengajari Pembelajaran TIK dan Penjasorkes di SDN Watutulis Prambon

6 Maret 2022   19:07 Diperbarui: 6 Maret 2022   19:15 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Proses Pembelajaran TIK (Dokpri)

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) begitu cepat dan kemajuannya yang pesat tidak bisa dihindarkan. Perangkat teknologi seperti komputer, gadget, laptop dan internet sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan menggunakan teknologi bukan lagi barang mewah bagi kita, tetapi suatu keharusan. 

Perkembangan TIK yang cepat berpengaruh besar terhadap semua bidang kehidupan mausia, termasuk di bidang pendidikan. Sehubungan dengan itu, maka penting sekali bagi guru menguasai dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran.

Desa Watutulis dapat dikatakan desa yang strategis namun meskipun begitu, masih dijumpai permasalahan mengenai kurangnya tenaga pendidikan yang mengajar di sekolah dasar. Dan juga didapati masih kurangnya praktik dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran sehari-hari. 

Kendala utama pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah adalah sarana dan prasarana pendukung yang terbatas. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah komputer, laptop dan internet.

Berangkat dari permasalahan tersebut, KKN-P 40 Umsida mengabdi secara langsung dalam proses pembelajaran TIK di SDN Watutulis. Selama kurang lebih dua minggu tim KKN-P memberikan materi TIK kepada siswa-siswi SD. Setiap materi yang telah disampaikan, akan diajari cara mempratikkannya di laptop, baik per siswa ataupun kelompok. 

Di akhir proses pembelajaran, KKN-P Umsida selalu memberikan kuis yang berhubungan dengan materi, apabila jawaban mereka benar maka akan diberi hadiah. Tujuannya untuk mengetahui seberapa mengerti dan sudah paham akan materi tersebut. Tujuan lainnya untuk melatih mereka agar percaya diri dan berani berbicara di depan umum. (11/02)

Gambar: Proses Pembelajaran Peenjasorkes (Dokpri)
Gambar: Proses Pembelajaran Peenjasorkes (Dokpri)

Tidak hanya pembelajaran TIK saja, KKN-P Umsida juga ikut mendampingi dalam pelajaran penjasorkes pada kelas 1 dan 2. Pembelajaran yang diajarkan sama seperti pembelajaran-pembelajaran penjas sehar-hari. Mulai dari pemanasan, running, bermain bulutangkis dan sepak bola.

Penulis: Siska Dwi Anggraini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun