Mohon tunggu...
Siska Diana
Siska Diana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Keteladanan dalam Kepribadian Anak

1 Desember 2023   19:29 Diperbarui: 1 Desember 2023   19:34 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak adalah proses pembentukan kepribadian anak melalui contoh dan teladan yang diberikan oleh orang tua, guru, atau tokoh-tokoh yang dihormati oleh anak. Dalam pembentukan keteladanan, anak akan meniru perilaku dan sikap dari orang yang dianggapnya sebagai panutan atau teladanan dalam pembentukan keteladanan, orang dewasa harus mengambil peran aktif dalam memberikan contoh perilaku yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan. Hal ini dilakukan dengan memberikan contoh perilaku yang positif, seperti jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan menghargai orang lain. Dengan memberikan contoh yang baik, anak-anak akan terdorong untuk meniru perilaku tersebut dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

     Pembentukan keteladanan juga dapat dilakukan melalui cerita-cerita inspiratif, film, atau buku-buku yang mengandung nilai-nilai positif. Hal ini akan membantu anak-anak untuk memahami nilai-nilai yang diinginkan dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari dalam pembentukan keteladanan, penting untuk diingat bahwa anak-anak akan meniru perilaku dan sikap yang diberikan oleh orang dewasa di sekitarnya. Oleh karena itu, orang dewasa harus menjadi teladan yang baik dan memberikan contoh perilaku yang positif agar anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berkarakter. 

        Tujuan dari kepribadian anak pembentukan keteladan dari kepribadian anak membantu siswa mengembang moral dan etika ,pembentukan karakter,peningkatkan keterampilan social,pembentukan identitas dan nilai diri keteladanan membantu anak mengidentifikasi nilai-nilai yang penting dalam hidup mereka.melalui contoh yang baik , anak-anak dapt memahami nilai-nilai yang ingin mereka anutdan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-undang ini menegaskan bahwa pendidikan harus mengembangkan potensi peserta didik secara utuh, termasuk aspek kepribadian. Pendidikan harus membentuk karakter dan moral peserta didik agar menjadi pribadi yang berkualitas. . Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perkembangan Kepribadian Anak: Undang-undang ini menegaskan bahwa setiap anak berhak mendapat lingkungan yang mendukung perkembangan kepribadiannya. Kepribadian anak harus dibentuk melalui pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan bakat dan minatnya.dengan adanya undang-undang tersebut, diharapkan pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak dapat terlaksana dengan baik dan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

        Menurut beberapa ahli, berikut adalah beberapa cara yang dapat meningkatkatkan pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak, Lev Vygotsky: Beliau merupakan seorang psikolog dan filsuf asal Rusia yang mengembangkan teori tentang perkembangan kognitif anak. Menurutnya, interaksi sosial dan lingkungan memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian anak. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus memberikan lingkungan yang positif dan mendukung bagi anak-anak. Erik Erikson: Beliau merupakan seorang psikoanalis dan teoretikus perkembangan manusia yang terkenal dengan teori tentang delapan tahap perkembangan psikososial. Menurutnya, pengalaman sosial dan emosional yang dialami anak pada setiap tahap perkembangan mempengaruhi pembentukan kepribadian mereka. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat pada setiap tahap perkembangan anak. Dengan memperhatikan kontribusi dari para ahli di atas, orang tua dan guru dapat membentuk keteladanan dalam kepribadian anak dengan memberikan contoh yang baik dan memberikan pengalaman yang bervariasi dan menantang bagi anak-anak.

      Pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak adalah hal yang penting dalam pembentukan karakter anak. Namun, terdapat beberapa masalah yang dapat menghambat proses pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak, Kurangnya perhatian orang tua,Orang tua yang sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya seringkali tidak memiliki waktu untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak mereka. Hal ini dapat menghambat proses pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak karena anak tidak memiliki contoh yang baik untuk diikuti. Kurangnya keteladanan di lingkungan sekitar: Selain orang tua, lingkungan sekitar anak juga berperan penting dalam membentuk kepribadian anak. Jika lingkungan sekitar tidak memiliki keteladanan yang baik, anak juga akan sulit untuk mencontoh perilaku yang baik. 

Pengaruh media: Media seperti televisi, internet, dan game seringkali menampilkan perilaku yang tidak baik dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan. Jika anak terlalu banyak terpapar oleh media, maka mereka akan sulit untuk membentuk kepribadian yang baik. Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, orang tua dan lingkungan sekitar harus memberikan perhatian yang cukup pada pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak. Selain itu, orang tua harus memahami betul pentingnya pembentukan karakter anak dan konsisten dalam memberikan contoh perilaku yang baik.

          Berikut adalah beberapa gagasan/ide dalam pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak: Menjadi contoh yang baik: Sebagai orang dewasa, kita harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak. Kita harus menunjukkan perilaku yang baik dan positif dalam kehidupan sehari-hari, seperti sopan santun, kejujuran, dan empati. Mendorong pengembangan nilai-nilai positif: Kita harus mendorong pengembangan nilai-nilai positif pada anak, seperti kejujuran, kerja keras, ketekunan, dan kepedulian terhadap orang lain. Memberikan pujian dan penghargaan: Kita harus memberikan pujian dan penghargaan pada anak ketika mereka menunjukkan perilaku yang baik dan positif. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus berbuat baik dan menjadi lebih baik lagi.Mengajarkan tanggung jawab: 

Kita harus mengajarkan anak untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri. Hal ini akan membantu mereka belajar untuk mengambil keputusan yang baik dan mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka.Mendorong kebebasan berekspresi: Kita harus mendorong anak untuk berekspresi dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang positif. Hal ini akan membantu mereka menemukan identitas mereka sendiri dan menjadi lebih percaya diri. Mendorong kebebasan berekspresi: Kita harus mendorong anak untuk berekspresi dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang positif. Hal ini akan membantu mereka menemukan identitas mereka sendiri dan menjadi lebih percaya diri. Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi: Kita harus memberikan kesempatan pada anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat, seperti kegiatan sosial, olahraga, atau seni.

   kesimpulan dari pembentukan keteladanan dalam kepribadian anak Keteladanan dapat membentuk karakter anak: Keteladanan dapat membantu membentuk karakter anak, karena anak akan meniru perilaku yang dianggap baik dan positif. Keteladanan membantu membentuk nilai-nilai positif: Keteladanan dapat membantu membentuk nilai-nilai positif pada anak, seperti kejujuran, kerja keras, dan empati.Keteladanan dapat membantu membentuk sikap positif: Keteladanan dapat membantu membentuk sikap positif pada anak, seperti sikap menghargai orang lain, sikap peduli terhadap lingkungan, dan sikap saling membantu.

 

 

      

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun