Di Kelurahan Girikikis terdapat banyak sekali UMKM, salah satunya adalah UMKM Meubel. Meubel yang di datangi oleh Mahasiswa UNDIP ini dimiliki oleh bapak Wayan Aji dan berada di Lingkungan Glonggong. Pada dasarnya, produsen meubel ini banyak membuat barang barang custom dari konsumer. Mulai dari Pembuatan Meja, Kursi, Tempat Tidur, Lemari, Kandang dan lain sebagainya.Â
  Profesi ini merupakan salah satu profesi yang memiliki resiko kecelakaan kerja yang amat tinggi. Sangat disayangkan, pada saat Mahasiswa Undip survey ke lokasi UMKM Meubel, para pekerja meubel didapati tidak menggunakan alat safety atau alat keamanan untuk tubuh mereka sendiri. Dapat dikatakan, mereka tidak menaati K3 dalam bekerja.
  K3 atau yang kepanjangan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. Padahal jika ditilik lebih lanjut, penggunaan alat keselamatan ini akan sangat membantu dan menurunkan resiko kecelakaan kerja. Hal ini menyulut perhatian Mahasiswa KKN Undip untuk menggali lebih lanjut mengenai fenomena tersebut.Â
  Setelah Mahasiswa Undip melakukan sesi wawancara kepada pekerja meubel, ternyata alasan utama mereka tidak menggunakan alat keselamatan adalah karena tidak terbiasa. Mereka merasa, alat keselamatan tidak nyaman dikenakan dalam bekerja. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan mengenai K3 dalam pengerjaan meubel.
  Selesai melakukan sesi wawancara, Mahasiswa Undip langsung memiliki solusi untuk mengedukasi para pekerja meubel terkait pentingnya k3 dalam pengerjaan meubel. Edukasi dan Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2023. Selain mengedukasi dan memberikan sosialisasi terkait pentingnya K3 dalam pekerjaan ini, Mahasiswa Undip juga memberikan alat K3 berupa sarung tangan safety, kacamata safety dan penutup telinga kepada pekerja meubel sebagai contoh dari salah satu alat K3  guna menghindari kecelakaan kerja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H