Hai... kamu yang tersenyum seindah cendrawasih
Tetaplah tebarkan bahagia penuh kasih
Semoga pembelaan kita terus menggema
Untuk Lebanon, Syria, dan Palestina
Hai...kamu yang tertawa riang menembus cakrawala
Tetaplah mengumbar bahagia dari pori-pori jiwa sepenuh ceria
Semoga sedihmu luntur terbawa aliran hujan seharian
Membawa kesejukan bagi insan yang berjuang meraih kemerdekaan
Kemerdekaan dari pahit dunia yang makin beraneka rasa
Bersyukur, satu persatu penutup mata telah terbuka
Sekalipun perjuangan masih panjang di ujung sana
Jangan lelah untuk langitkan doa
Sebab janji-Nya tidak pernah dusta
Doa tak kembali dengan tangan hampa
Karena kuyakin
Takdir-Nya adalah yang terindah untuk setiap ciptaan-Nya
Begitu pun dengan perjuangan
Tak ada yang sia-sia
Kata lelah tak sepadan dengan perjuangan para pahlawan
Demi tegaknya bumi pertiwi tercinta
Meski kakimu bersimbah darah
Kau tetap berdiri gagah
Meski tombak menjadi penyangga
Kau tetap tertawa bahagia
Tengadahkan tanganmu
Menggenggam erat harap
Tak pinta tuk terpenuhi semua
Setidaknya kau berusaha
Semoga kau kembali dalam pelukan yang tercinta
Melepas penat setelah lelah berjuang
Menyerbu nestapa
Mengutarakan MERDEKA
Merdeka dari segala luka
Menuju abadinya bahagia
Dalam rumah tak ada derita
Biarkan saja jenaka bersemayam
Rindu pun terbayar tuntas
Sebab, raga telah memilin jumpa
Perjumpaan yang telah lama kuharapkan
Telah lama memendam rindu
Selama menunggu hanya ada derita
Dirimu pelipur lara hati
Sakit ini pun akhirnya terobati
Tetaplah selalu menjadi penyembuh luka
Luka mengabur
Seiring berjalannya waktu
Panas dan dinginnya musim terus berganti
Memijak kerikil-kerikil kecil tak membuat langkah menyurut
Lelah sekejap kan berganti
Semangat semakin memburu bercahaya
Harapan dan doa senantiasa melangit menyambut masa depan
Rumah Pena Alegori, Senin, 16 Desember 2024
***
#PuisiKolaborasi dari para penulis di Konunitas Rumah Pena Alegori (alumni kelas Puisi) dengan tema Harapan di Tahun 2025.Â