Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sayap Patah

12 Oktober 2024   07:12 Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:41 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tangkap layar unduhan gambar dari https://pixabay.com

Sayap patah jatuh dari kecewa hiruk pikuk dunia yang sedang gonjang ganjing
Leher jenjang itu tak lagi indah ternoda badai hitam kelam
Kuah asa dan rasamu membanjur luka
Sentuh dengan kasih penuh mesra dan makna

Hati yang rapuh belum kunjung sembuh
Kuizinkan luka menganyam suka agar tetap teguh
Biar saja dunia porak poranda, tapi jiwa musti berdiri kukuh
Kumesrai diri dengan limpahan syukur atas nikmat yang telah kutempuh

Bandung - Samarinda, Sabtu 12 Oktober 2024, 06.22 WIB - 07.40 WITA

***

Puisi Kolaborasi dari Rani Iriani Safari dan Siska Artati di Rumah Pena Alegori, Komunitas Alumni Kelas Puisi.

***

Artikel 24 - 2024

#Tulisanke-574
#PuisiKolaborasi
#RumahPenaAlegori
#RaniIrianiSafari
#SiskaArtati
#NulisdiKompasiana

Baca juga: Lukisan Mistis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun