Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa Cinta

12 Juni 2024   07:18 Diperbarui: 12 Juni 2024   07:52 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://jatim.tribunnews.com

Sayangku, peluklah diriku
Ingin kurebahkan kepalaku
Mendekatkan telingaku di dadamu
Mendengarkan degup jantungmu yang berirama merdu

Sayang, pun kudengar bibirmu bertasbih
Lirih
Syahdu
Mendayu
Menyebut nama-nama terbaik Tuhanmu
Meresap hingga ke dalam kalbu

Sayang, genggaman tanganmu menenangkan
Irama hembusan napasku dan napasmu bagai iringan menapak jalan
Terasa benar bahwa kita berdua diliputi kehangatan
Pelukan semakin erat dan nyaman

Hatiku berkata,
Tuhan, jagakan kekasihku dalam pengawasanMu
Lindungi dirinya dalam segala marabahaya
Ingatkan ia untuk selalu mengingatMu

Kubuka mata penuh cinta
Kau menatapku penuh mesra
Kupejam mata saat bibirmu mengecup kening dengan sepenuh doa

Tuhan, jagakan kemesraan ini senantiasa hadir dalam kebahagiaan yang mewarnai setiap limpahan kasih sayang yang Kauberikan kepada setiap insan yang berikrar sehidup sesurga karenaMu, aamiin

Kota Tepian Mahakam, 12 Juni 2024, 06.51 WITA 

Artikel 12 - 2024

#Tulisanke-562
#PuisiSiskaArtati
#DoaCinta
#NulisdiKompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun