In syaa Allah dalam waktu dekat ini, sekira lima hari ke depan, umat Islam akan menyambut dan mengisi bulan Ramadan dengan menjalankan puasa wajib dan melakukan ritual ibadah sunnah lainnya, seperti tarawih, tadarus dan khataman Al-Qur'an.
Tarawih adalah salat sunnah yang hanya dilakukan di bulan Ramadan selepas salat Isya dan dilakukan berjamaah di masjid. Namun bisa juga dilakukan sendiri atau berjamaah di rumah.
Tadarus adalah membaca Al-Qur'an yang disertai dengan mempelajari ayat-ayat yang dibaca, mengkaji makna dan asal-asul sebab turunnya ayat dan surahnya. Biasanya hal ini dilakukan secara bersama dengan ustadz atau ustadzah pembimbing yang paham tentang hal tersebut dalam sebuah kajian.
Sedangkan khataman Al-Qur'an adalah kegiatan tilawah atau mengaji hingga tamat dari Juz 1 sampai dengan juz 30, baik dilakukan secara sendiri atau bersama dalam kelompok kajian.
Kegiatan ini biasanya rutin dilakukan selama bulan Ramadan, mengingat pada bulan-bulan lainnya kita memiliki kesibukan masing-masing, sehingga kadang terlepas dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an.Â
Bila pun sempat membacanya, pula belum sempat khatam hingga juz ke-30. Bahkan membutuhkan waktu hingga lebih dari 1 bulan untuk mengkhatamkannya. Kecuali bagi mereka yang terbiasa mengikuti target tilawah one day one juz (satu hari satu juz), maka target tersebut bisa dilampaui.
***
Bagi saya pribadi sebagai warga masyarakat, sangat menyambut baik persiapan dan semangat para tetangga di lingkungan rumah, terutama kalangan ibu-ibu majelis taklim yang saya ikuti. Satu di antaranya menanyakan dan mengusulkan apakah akan diadakan kembali kegiatan tadarus dan khataman Al-Quran.
Sehubungan tiga tahun belakangan ini kami tidak mengadakan kumpul bersama saat terjadi covid untuk melaksanakan tadarus, rupanya kerinduan menggelar kegiatan ini muncul di hati. Sependek ingatan saya, kegiatan khataman dilakukan secara berjamaah dari rumah masing-masing dan melaporkan tamat membaca juz melalui Whatsapp Grup.
Senin lalu saya membantu mengkoordinasi ibu-ibu taklim di lingkungan rumah untuk mengumpulkan siapa saja yang berkenan ikut khataman Al-Qur'an. Dari 41 anggota WAG, alhamdulillaah 14 orang bersedia menjadi peserta, bahkan ada yang mengajukan diri agar rumahnya menjadi tempat kegiatan. Tentu saja hal ini kita sambut gembira.