Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengaduh Asmara

20 Desember 2023   07:54 Diperbarui: 20 Desember 2023   08:17 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://www.piqsels.com/id/

Beribu puisi telah teruntai untukmu
Tersemat makna mendalam tentang rindu dan cinta
Tak berbatas ruang dan jarak
Namun itu belum jua bisa merengkuh perhatianmu

Berjuta kalimat syair pun mengalun
Dalam bebat peluh mengaduh menahan mirisnya kasmaran
Menyimpan hasrat yang belum tertuntaskan
Namun itu belum jua bisa mendekap jiwamu

Merentang benua dan samudera
Tak menyurutkan gairah menemuimu
Sesuai janji yang terpatri
Di bangku taman berseri
Kita kembali merajut asa dan mimpi

Kau dalam tatap mataku, nyata.
Aku dalam genggam tanganmu, mesra.
Kini kita tak hanya bersatu dalam lirik rindu dan cinta
Namun melebur menjadi pasangan legenda berasmara

Kota Tepian Mahakam, 20 Desember 2023, 08.49 WITA

***

Artikel 100 - 2023

#Tulisanke-545
#PuisiSiskaArtati
#MengaduhAsmara
#RindudanCinta
#NulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun