Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun: Rayuan Abang dan Nona

10 Juli 2023   13:40 Diperbarui: 10 Juli 2023   13:42 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuingin sekali beli sukun
Sukunnya dijual di pasar di atas peti
Marilah kita memulai pantun
Saya ini bermain pantun dari hati

Jalan-jalan ke Penang
Jangan lupa beli duku
Kapan Abang pulang
Aku sudah rindu

Abang sayang kapan pulang
Jangan lupa bawa durian
Rindu dendam merasuk tulang
Datang-datang pamer selingkuhan

Banyak orang tidak suka minum jamu
Walau kadang pahit tapi bermanfaat untuk tubuhmu
Janji setia akan kubawa selalu
Asal tidak ada yang menikung cintaku

Kota Demak disebut Kota Wali
Mari sambangi wisata religi
Dari sekian juta gadis di bumi
Hanya engkau yang bersemayam dalam mimpi

Hujan deras kupakai payung
Sambil berdoa jumpa mentari
Sungguh kutakut ada yang menikung
Adinda cantik lampaui bidadari

Baca juga: Ratap Sepi Kata

Aroma bunga mengundang si kumbang
Warna-warni menghiasi taman
Adik tunggu abang bertandang
Tuk meminta restu ke pelaminan

Anak kecil main layangan
Layangan nyangkut dipohon jambu
Kakak jauh dari pandangan
Bikin adik rindu ingin bertemu

Jalan-jalan ke Pasar Minggu
Jangan lupa beli buah labu
Hai, Adik manis yang bertopi ungu
I love you tanpa babibu

Jalan-jalan ke Purwokerto
Sampai di sana makan mendoan
Abang nggak tahan menjadi jomlo
Bolehlah Nona kita ke pelaminan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun