Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ratap Sepi Kata

3 Juli 2023   17:16 Diperbarui: 3 Juli 2023   17:28 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: merdeka.com


Kau bilang satu: aku
Kau bilang abadi: kita
Terlalu indah lema
Teramat madu cita

Cita meredup
Usia kian senja
Pohon meranggas

Meranggas cinta yang tak abadi
Harapan pupus tak lagi bersemi
Senyum berseri musnah
Berkeping rasa pudar kisah
Kamu dan aku tak menjadi kita
Yang ada hanya ratap sepi kata

Ratap sepi menanti asa
Garis interaksi tercipta diawal jumpa
Ekspetasi menyatu disisa usia
Kini menguap tanpa wujud

Wujud cinta telah sirna
Dirampas sang badai prahara
Dihantam sang durjana
Terberai rasa
Pupuslah harapan cita-cita

Cita-cita akan menua bersama
Dalam suka dan duka
Hingga maut yang memisahkan
Kini pupus sudah tinggal kenangan

Kenangan cinta yang bertahta menguasai segenap jiwa
Berdua dalam mahligai bertatahkan permata bahagia
Ternyata khayalan belaka yang memenuhi isi kepala
Omong kosong sebab tangan bertepuk sebelah saja
Kenyataan tampang kemunafikan meraja lela
Enyahlah dari duniaku musnahlah peracun nyawa

Rumah Pena Alegori, Senin, 3 Juli 2023

***

#PuisiKolaborasi dari Komunitas Rumah Pena Alegori (para alumni kelas puisi), aebuah puisi bersambung dengan Tema Pupis, karya Dio, W.Shresta, Siska Aryati, Yoek Rahayu, Kang Thohir, Ummu R,  dan Titi Ariswati.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun