Alih-alih menatap tajam penuh amarah
Kau hujani aku dengan tatapan mesra
Alih-alih berkata kasar dengan sumpah serapah
Kau melontar rayu dengan belaian manja
Saat asyik masyuk berdua
Kau sediakan bahu tempatku bersandar
Berbincang apa adanya
Aku pun melempar pandang dengan mata berbinar
Penatku seharian
kau sirnakan dengan pijatan lembut nan menenangkan
Membawaku pada kenyamanan dan ketentraman
Kau menjagaku dalam sepenuh keamanan
Kau perlakukan aku bukan karena maumu
Kau perlakukan aku sebagaimana mauku
Kau sirami aku dengan segenap sayangmu
Kau merawatku dengan kasihmu
My Dearest Husband
I should be grateful to Allah Swt for having you who is so caring with all your love
Kota Tepian Mahakam, Selasa 7 Februari 2023, 11.57 WITA
***
Artikel 14 - 2023
#Tulisanke-459
#BulanKasihSayang
#SayNoToKDRT
#KPB @kompasiana.com
#NulisdiKompasiana
Puisi ini diikutsertakan dalam Event Menulis: Hubungan dengan Kasih Sayang Tanpa KDRT bersama Komunitas Penulis Berbalas (KPB)