Ahad (19/02/2022) lalu, keluarga besar saya melakukan perjalanan dari Tangerang (Provinsi Banten) menuju Tegal (Provinsi Jawa Tengah) guna mengantarkan kakak saya yang akan menetap tinggal di sana.
Perjalanan kami tempuh selama kurang lebih tujuh jam melalui jalan tol dengan beberapa tempat pemberhentian.
Pada Senin esok harinya, usai menikmati pemandian air panas dan kesejukan suasana pengunungan di desa tempat tinggal kakak, kami pun meluncur menuju Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes melalui jalur selatan dari wilayah seputar Kabupaten Tegal.
Saya pribadi meminta kepada kakak untuk berkunjung ke Rest Area 260B Banjaratma, guna memuaskan rasa rindu yang berpuluh tahun telah terpendam, mengenang kembali saat keluarga kami tinggal di sana, semasa area tersebut masih aktif sebagai Pabrik Gula.
Rest area ini berada di ruas Tol Pemalang-Pejagan arah Jakarta, merupakan tempat istirahat sejenak bagi para pengendara yang melintas, dengan suasana penuh ikonik peninggalan masa Belanda.
***
Pada kesempatan ini, saya dan keluarga besar menyusuri kembali jalanan khusus perumahan ex-Pabrik Gula Banjaratma yang sangat jauh berbeda kondisinya puluhan tahun lalu saat kami masih tinggal di rumah dinas.
Rumah-rumah dinas yang masih tersisa, sungguh mengenaskan keadaannya. Tidak terawat, lapuk dan dipenuhi semak belukar dan pohon-pohon besar yang liar. Perumahan dinas peninggalan zaman Belanda tersebut sudah tak lagi berpenghuni dan ditelantarkan begitu saja.
Satu contoh adalah kolase foto Rumah Dinas Administratur (atas) yang saya dapatkan dari akun FB Brebes Online, masih sangat terawat. Penampakan dalam foto tersebut saya perkirakan era tahun 1960an. Karena seingat saya, kondisi dan suasana rumahnya tidak jauh berbeda hingga masuk era akhir tahun 1998-an.