Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dekap Rindu Senja untuk Sang Fajar

11 April 2022   04:35 Diperbarui: 11 April 2022   05:47 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://www.tripadvisor.co.id

Senja tak pernah pergi meninggalkan Fajar
Dirinya hanya sejenak melupakan terik yang membayang seharian
Rona jingganya memeluk semesta dengan doa
Agar kiranya Fajar setia menyambutnya di balik gulita

Meski mereka berdua jarang bertatap muka
Senja mendekap rindu untuk Fajar
Ia senatiasa bersemangat melalang semesta hingga di ujung cakrawala
Menabur romansa kehidupan bagi hati bercinta

Bagi Senja, tak mengapa berpeluk malam yang riuh dengan cemerlang Bintang
Karena Fajar kan menyambutnya dengan sepenuh mesra di esok menjelang

Kota Tepian Mahakam kala senja 10042022

***

Candikala ora nate lingsir ninggalake pletheking bagaskara
Slirane namung sedhela nglirwakake surya kang sumelet sabandina
Semburat rektane ngreksa bawana klawan pandonga
Supaya aruna satya mapag ing sawalike ratri

Senadyan kekalih arang cinaturan
Candikala ngekep wulangun kangge aruna
Piyambake tansah jarwa ngubengi basundara nganti pucuking jumantara
Nebar brangtaning gesang kagem driya kang mangunkung

Tumraping candikala, ora punapa nyengkuyung ratri kang umyung kebak sunaring kartika
Amarga aruna kang mapag kanthi kebak kandhuhan ing mepeging esuk

***

Puisi Kolaborasi, #PuisiSiskaArtati berbahasa Indonesia, disadurkan ke dalam Basa Jawa Kuno oleh #DyahPratiwi (tinggal di Kota Batu, Jawa Timur), seorang pendidik yang memiliki minat dan kecintaan pada sastra dan bahasa Jawa.

***

Artikel 46 -2022

#Tulisanke-346

#PuisiSiskaArtati

#BasaJawaKuno

#DyahPratiwi

#DekapRinduSenjaUntukSangFajar

#NulisdiKompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun