Aku menangis tapi tak meratap
Berbalut sendu tapi tak merana
Gaduh isi hati namun tak gulana
Aku tak nestapa, meski rindumu telah menguap
Menguap, tak berjejak
Meninggalkan sejarah pun, tidak
Kubiarkan angin membawa kangenmu
Menguar tak karuan lepas dari bilik rasaku
Lega, racun rindu telah punah bersama airmata
Luluh lantak, tak mengapa
Langkahku ringan tanpa titipan rindumu
Kayuhku riang tanpa sedu sedan rayuanmu
Aku menemukan jalan untuk pergi
Pergi dari rindu perih bergerigi
Tak lagi berharap engkau menunggu di ujung jalan
Waktu telah dicukupkan sekedar kenangan
Tak ada yang salah tentang rasa di antara kita
Tuhan berbaik hati untuk bertatapan sekejap di linimasa
Asa telah musnah
Rindu melangkah anggun ditelan senja yang memerah
***
Puisi Kolaborasi Siska Artati dan Fatmi Sunarya, 13122021
#Tulisanke-289
#PuisiKolaborasi
#NulisdiKompasiana