Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Liburan Telah Tiba, Sudah Siapkah Anggaran untuk Bertamasya?

8 Desember 2021   08:21 Diperbarui: 9 Desember 2021   05:23 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi liburan.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Tak terasa kita telah berada di bulan penutup tahun 2021. Padahal saat memulai aktif di Kompasiana Oktober tahun lalu dan mengikuti lomba nulis marathon awal tahun, masih terkenang kesannya. Oh, Desember. Siapkah daku menyambut Januari?

Desember identik dengan suasana libur akhir tahun. Saat anak-anak sudah selesai ujian di sekolah, terpikir dengan rencana yang pernah disusun untuk mengisi masa liburan sekolah.

Namun sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pihak sekolah tempat anak saya menempuh pendidikan, liburan semester ganjil diundur ke bulan Januari, dan justru kegiatan belajar mengajar semester genap dimajukan di bulan Desember.

Seperti dilansir oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayan Republik Indonesia (Kemenko PMK), kondisi pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya hilang membuat masyarakat belum bisa leluasa dalam memanfaatkan momen hari libur.

Dikhawatirkan libur akhir tahun itu akan membawa gelombang ketiga Covid-19 yang akan sangat berdampak buruk. Karenanya sejak jauh hari pemerintah telah melakukan langkah-langkah antisipatif.

Langkah tersebut di antaranya adalah memangkas cuti bersama pada 24 Desember 2021. Keputusan itu termaktub dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Nomor 712 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021 tentang Tentang Hari libur Nasional dan Cuti Bersama 2021.

Selain itu, terdapat larangan untuk mengambil cuti dengan memanfaatkan momentum hari libur nasional bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu berdasarkan Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi ASN Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, kebijakan tersebut semata-mata dilakukan untuk membatasi pergerakan orang yang lebih masif menjelang libur akhir tahun. Info selengkapnya, pembaca bisa mendapatnya di sini.

***

Berkunjung ke Sam Poo Kong, Liburan Tahun 2016 | Dokumentasi pribadi
Berkunjung ke Sam Poo Kong, Liburan Tahun 2016 | Dokumentasi pribadi

Liburan, keinginan atau kebutuhan?

Bagi sebagian orang, liburan dianggap pemborosan, menghabiskan uang hanya untuk bersenang-senang. Namun, bagi sebagian lainnya, liburan dianggap sebagai kebutuhan untuk menyegarkan diri dari aktivitas rutin.

Di tengah padatnya rutinitas yang dijalani, kita pun membutuhkan relaksasi. Jadi liburan adalah perpaduan antara keinginan dan kebutuhan bagi kita untuk menyeimbangkan kondisi mental dalam kehidupan sehari-hari.

Saat merasa penat karena rutinitas harian yang padat, kebanyakan orang mungkin akan memilih untuk pergi berlibur. Meski sebagian lainnya, mengisi waktu di sela kepadatan aktivitasnya dengan cukup melakukan hobinya di rumah saja. Apalagi saat pandemi masih membayangi mobilitas kita di luar rumah. Mau liburan pun masih mikir-mikir.

Namun, siapa sangka bahwa berlibur adalah pilihan yang tepat. Selain bisa membantu menyegarkan pikiran yang penat, liburan juga bisa membawa banyak manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, baik fisik maupun mental. Untuk penjelasan tentang manfaat berlibur, pembaca bisa menyimaknya di Artikel Alodokter ya.

Nah, apakah Anda telah mempersiapkan keuangan untuk melakukan liburan?
***

Siapkan anggaran untuk berlibur (ilustrasi gambar: https://www.reddoorz.com)
Siapkan anggaran untuk berlibur (ilustrasi gambar: https://www.reddoorz.com)

Jenis liburan dan biayanya

Liburan adalah rekreasi, sebuah kebutuhan mendasar bagi manusia. Dengan melakukan kegiatan ini, maka seseorang atau kelompok dapat menyegarkan kembali semangatnya dari belitan kesibukan yang selama ini dijalani.

Oleh karena itu, agar liburan tidak membebani kita dalam hal finansial, maka perlu adanya perencanaan keuangan dengan baik, sehingga dapat merasakan suasana liburan dengan nyaman dan benar-benar menikmati kegiatan tersebut.

Menurut Bareyn Mochaddin, Konsultan Perencanaan Keuangan dari AAM dan Partners, ada tiga jenis liburan dan biayanya. Yaitu liburan ala backpackers, liburan yang seadanya saja, dan liburan secara mewah. Nah, tinggal pilihan kita saja, mau memilih jenis liburan yang mana, dengan menyesuaikan kebutuhan dan anggaran.

Misalkan liburan seperti bulan madu bagi pasangan pengantin baru atau juga pasangan lama yang hanya ingin berlibur berduaan saja, liburan bersama keluarga, atau bersama rekan sejawat, komunitas, dan tetangga dekat.

Tentu anggaran yang dipersiapkan juga akan berbeda, tergantung kemampuan finansial kita masing-masing. Yang terpenting adalah kita bisa memenuhi biaya yang muncul selama kegiatan berlibur. 

Seperti pilihan durasi berekreasi selama satu hari atau satu pekan atau bahkan satu bulan, tentu membutuhkan dana sesuai tempat yang kita tuju untuk berlibur. Karena pilihan tenpat berlibur juga beragam, baik dalam atau luar kota, maupun dalam atau luar negeri.

Jangan sampai, pengennya bersenang-senang selama liburan, tapi malah kepikiran cicilan rumah, tagihan listrik dan air, biaya sekolah anak, bayaran ART, dan biaya lainnya yang belum terbayarkan. Justru dana liburan menyedot dari anggaran lain.

Sebaiknya, memilih jenis liburan perlu memiliki anggaran tersendiri, tidak mengorbankan biaya-biaya lain sudah kita tetapkan secara rutin peruntukan dan pengeluarannya.

Pilihlah liburan yang sesuai dengan kebutuhan dan bertujuan menjaga keharmonisan keluarga, serta relaksasi diri, bukan sekedar untuk bergaya atau bermewah-mewahan.
***

Rekreasi di dalam dan luar kota bersama tetangga dan komunitas | Dokumentasi pribadi Grup 
Rekreasi di dalam dan luar kota bersama tetangga dan komunitas | Dokumentasi pribadi Grup 

Bagaimana Mengatur Biaya Liburan dengan Baik?

Kebanyakan orang melakukan liburan untuk relaksasi, bersenang-senang, tetapi saat kembali pada rutinitas sepulang tamasya, malah bingung dengan urusan finasial.

Uangnya habis, yang terpaksa pinjam dana untuk urusan liburan, harus segera membayar cicilan yang ada. Bukannya segar sepulang liburan, malah nambah beban pikiran karena urusan keuangan.

Untuk itulah, guna mempersiapkan liburan dengan nyaman dan tenang, berikut yang bisa kita lakukan menurut saran konsultan perencanan keuangan:

Ilustrasi gambar: https://m.merdeka.com
Ilustrasi gambar: https://m.merdeka.com

1. Tentukan waktu untuk pergi berlibur

Apakah kita akan melakukannya di musim liburan (peak season) atau di masa aktif kerja dengan mengambil cuti. Karena biaya yang timbul di masa liburan bisa berbeda,

Mengambil liburan di masa libur sekolah, cuti bersama, libur akhir tahun, membutuhkan biaya lebih besar daripada masa aktif kerja.

2. Tentukan destinasi liburan

Apakah akan melakukannya di dalam/luar kota atau di dalam/luar negeri, pilihan tersebut tergantung kemampuan keuangan masing-masing.

Menentukan destinasi ini berkaitan dengan kalkulasi biaya liburan yang kita butuhkan, sehingga harus benar-benar dipersiapkan dengan matang. Apalagi jika liburan menyertakan seluruh anggota keluarga.

3. Tentukan transportasi yang digunakan untuk berlibur.

Perjalanan melalui jalan darat, laut atau udara, juga menjadi pilihan dan pertimbangan kita menentukan anggaran.

Misalkan menggunakan mobil/motor pribadi, sewa, atau kendaraan umum, menggunakan kapal laut atau pesawat udara. Kenyamanan selama berjalanan juga selama berada di kota tujuan, kita perlu mempersiapkan dana untuk transportasi.

Juga biaya yang muncul selama beperjalanan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti masa ini, yaitu dana untuk melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau AntiGen yang diberlakukan dari/ke kota tujuan.

4. Perhitungkan biaya selama di tempat wisata

Misalkan kita berencana untuk berlibur ke Yogyakarta, selain hotel dan akomodasi, kita persiapkan dana tempat wisata yang akan dikunjungi. Seperti biaya masuk ke museum, pantai, atau ke Candi Borobudur di Magelang, dan tempat wisata lainnya di sekitar kota tersebut yang ingin disambangi.

Berbeda halnya jika kita berlibur guna bertandang ke rumah sanak famili di luar kota dan menikmati suasana kota atau pedesaan di wilayah tersebut, tentu dana yang dibutuhkan juga berbeda.

5. Biaya oleh-oleh

Nah, ini yang biasanya luput dari perhatian anggaran kita. Sering kawan-kawan kita berpesan, "Oleh-olehnya, jangan lupa ya!" Bukan malah, "Hati-hati di jalan, jaga kesehatan selama liburan."

Nah, kita perlu juga menyiapkan dana yang satu ini, karena buah tangan bisa kita nikmati sendiri atau berbagi bersama kawan dan tetangga.

Sebaiknya buatlah daftar siapa saja yang ingin kita beri oleh-oleh. Serta menyusun estimasi harga buah tangan yang ingin kita beli, dengan mencari informasinya melalui kawan yang tinggal di kota wisata atau via internet.

6. Siapkan anggaran dana ekstra

Ya, dana tak terduga mesti kita siapkan juga untuk berjaga dari kemungkinan kejadian selama berlibur. Dana cadangan ini digunakan di saat mendesak seperti ketika tiba-tiba ada yang sakit, kendaraan pribadi mengalami kerusakan, dan lain-lain.

Doa dan harapan kita, semua berjalan lancar selama melakukan liburan dan tak rintangan apapun hingga selamat sampai tujuan dan kembali ke rumah untuk kelak kembali beraktivitas dengan keceriaan dan semangat baru.

***

Sudah siapkah Anda berlibur tahun ini? Wah, senyum sumringahnya terasa sampai ke hati!

Selamat berlibur bagi pembaca Kompasiana yang telah bersiap jauh-jauh hari untuk melakukan perjalanan ini!

Salam sehat selalu!

***

Sumber Referesensi:

Mengatur Keuangan Untuk Liburan bersama Bareyn Mochaddin melalui Kuliah Daring PayTren Academy

#Tulisanke-284

#ArtikelFinansial

#ArtikelSiskaArtati

#Liburan

#NulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun