Mengambil liburan di masa libur sekolah, cuti bersama, libur akhir tahun, membutuhkan biaya lebih besar daripada masa aktif kerja.
2. Tentukan destinasi liburan
Apakah akan melakukannya di dalam/luar kota atau di dalam/luar negeri, pilihan tersebut tergantung kemampuan keuangan masing-masing.
Menentukan destinasi ini berkaitan dengan kalkulasi biaya liburan yang kita butuhkan, sehingga harus benar-benar dipersiapkan dengan matang. Apalagi jika liburan menyertakan seluruh anggota keluarga.
3. Tentukan transportasi yang digunakan untuk berlibur.
Perjalanan melalui jalan darat, laut atau udara, juga menjadi pilihan dan pertimbangan kita menentukan anggaran.
Misalkan menggunakan mobil/motor pribadi, sewa, atau kendaraan umum, menggunakan kapal laut atau pesawat udara. Kenyamanan selama berjalanan juga selama berada di kota tujuan, kita perlu mempersiapkan dana untuk transportasi.
Juga biaya yang muncul selama beperjalanan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti masa ini, yaitu dana untuk melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau AntiGen yang diberlakukan dari/ke kota tujuan.
4. Perhitungkan biaya selama di tempat wisata
Misalkan kita berencana untuk berlibur ke Yogyakarta, selain hotel dan akomodasi, kita persiapkan dana tempat wisata yang akan dikunjungi. Seperti biaya masuk ke museum, pantai, atau ke Candi Borobudur di Magelang, dan tempat wisata lainnya di sekitar kota tersebut yang ingin disambangi.
Berbeda halnya jika kita berlibur guna bertandang ke rumah sanak famili di luar kota dan menikmati suasana kota atau pedesaan di wilayah tersebut, tentu dana yang dibutuhkan juga berbeda.