Sediam-diamnya cinta,
Ia bersuara via kerling mata.
Jua berbisik melalui senyum yang terkulum manja,
Dan gemulainya pena menuturkan rasa.
Bahkan aku bisa merasakan
Harumnya nafas kasmaran
Dari menguarnya aroma wangi tubuhmu yang sedang mabuk kepayang
Bahkan pori-pori ikut berbinar dengan getar kerinduan yang senantiasa membayang
Mencintai dalam diam
Senandungnya tetap terpancar
via manik matamu yang berpendar
Rasa itu tak mungkin bisa kau pendam
Samarinda, Â 26 Nov 2021, 07.33 WITA
***
#Tulisanke-280
#PuisiSiskaArtati
#MencintaiDalamDiam
#NulisdiKompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H