"Taruna" Pun Pamit, Perjalanan Berlanjut Bersama "Penjelajah"

Dengan menghirup nafas dalam dan mengembuskan nafas lega, saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas karunia yang diberikan. 

Lega karena masih diberikan kesempatan untuk beraktivitas di dunia literasi. Nikmat karena bisa bersilaturahim dengan sesama Kompasianer, bisa 'jalan-jalan' ke akun masing-masing guna membaca hasil olah rasa menjadi karya tulisan.

Kadang disela waktu yang ada, saya membubuhkan rating dan menyapa di kolom komentar. Bahkan membaca satu per satu cuitan yang muncul. Baik di akun saya sendiri, maupun kawan penulis lainnya.

Keseruan terjadi ketika melakukan blogwalking ini. Berasa sedang berkeliling buana. Padahal mah dunia maya, namun isinya nyata-nyata menyuguhkan cerita. Baik fiksi maupun pengalaman pribadi. Baik motivasi maupun curhatan berupa puisi, semua menyenangkan.

***

Rekam jejak dari Debutan ke Junior | Dok.Pri. Siska Artati

Awal perkenalan dengan Kompasiana, saya penasaran dengan status poin 'Debutan'. Oh, kiranya kehadiran saya sebagai penampil pemula, pendatang baru. Tentu saja saya pun berusaha mengenal para penghuni rumah beyond blogging yang terkenal ini.

Melalui percakapan privasi, ataupun bertukar nomer gawai, hingga akhirnya masuk ke komunitas sesama Kompasianer, adalah anugerah bagi saya menjalin pertemanan. Membuka diri menerima segala canda dan tawa, juga keluhan dan curhatan lainnya. Seru! Bahkan juga ilmu kepenulisan.

Teringat pertama kali unggah artikel pertama sejak bergabung di Oktober 2020 dan langsung mendapat label PILOHAN, adalah kenangan indah di status poin Debutan dan poin yang beranjak naik mulai terekam ada di 23 Oktober 2020, selang 5 hari dari bergabung awal. 

Seiring belajar menggungah artikel dengan tampilan lebih menarik, berlanjutlah perubahan status Junior pada awal Desember 2020.