Nyanyian burung murai tak semerdu biasanya
Sahutan para sahabatnya terdengar pilu di indra pendengaranku
Pagi berpeluk sendu
Kiranya ada yang berpulang ke haribaan-Nya
Satu per satu insan rebah tak berdaya
Berjuang melawan segala coba
Ujian dan musibah yang datang menerpa
Tuhan tak menguji di luar batas kemampuan manusia
Ketika bumi memeluk raga
Sejatinya hidup tetap abadi dan terkenang
Tiada terputus amal dalam kebaikan fana
Berkelindan dalam doa-doa dari bibir yang berharap kasih sayang dari Yang Maha Penyayang
Ya, Allah.
Kuatkanlah kami yang ditinggalkan dengan sabar dan tawaqal.
Segala peristiwa menjadi pembelajaran
Segala kejadian terbetik hikmah dan nasihat kehidupan
Pagi berpeluk sendu hari ini
Semoga tidak membuat kami larut dalam duka
Tetap tegar dan ikhlas menerima takdir yang Kau tetapkan.
Aamiin
***
Duka untuk warga, Bukit Pinang 26072021
#hanyadiKompasiana
#PuisiSiskaArtati
#Tulisanke-228
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H