Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tetap Bersemayam dalam Kenangan

21 Juli 2021   08:21 Diperbarui: 21 Juli 2021   08:28 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: https://pixabay.com

Seraut wajah keibuan tergambar jelas dalam ingatan
R
intik hujan pagi ini menggiring pilu
I
mpian 'tuk bersua denganmu, kini telah pupus

Enggan berpisah, tapi demikian takdir Allah yang lebih mencintai dan menyayangimu
Netra ini berusaha tak menitikkan airmata, namun keharuan mengenang kebaikanmu sungguh mengalirkan bulir-bulir bahagia dari manik mataku.
D
alam keadaan apapun, dirimu hadir menyemangatiku
A
sa yang kau suntikkan, masih terus terngiang pada indra jiwaku
N
ada-nada gembira senantiasa kau tebarkan bersama doa untuk diriku dan kawan semua
G
ema nasehatmu tentang kehidupan, akan terus membersamai usia yang masih tersisa

W
anita kuat, wanita hebat, istri tersayang, ibunda tercinta
I
tulah yang tersemat pada sosokmu, Bun Win.
N
ama dan kebaikanmu'kan senantiasa tersemat dalam kenangan kami
A
badi dalam pertemanan, persahabatan dan kekeluargaan yang terjalin begitu akrab.
R
asa-rasanya baru kemarin kita berbincang dengan suasana bahagia
N
amun kini sepi sedang menggelayuti hati
I
zinkan kami mengenangmu dan berbincang kebaikan yang telah kau tabur selama ini
N
uansa berkabung menyelimuti meski kami sadar takboleh meratap dalam kesedihan
G
aung doa senantisa terpanjat untukmu, Bun Win.
S
elamat menempuh kehidupan abadi dengan ikhlas dan penuh rahmat dari Allah Subhaanahu Wa Ta'ala
I
n syaa Allah berpulang di hari baik, husnul khatimah, dimudahkan dan diringankan segala urusan dalam menempuh perjalanan bertemu Sang Khaliq
H
ari berganti, kelak giliran kami menyusul keharibaan-Nya, bersua denganmu di Surga Jannah-Nya, aamiin

***

Innalillaahi wa inna illayhi raajiuun.

Mengenang Bun Win, yang berpulang ke rahmatullaah pada Selasa 20 Juli 2021. Beliau adalah istri dari pimpinan radio, tempat saya pernah bekerja menjadi penyiar selama hampir 3,5 tahun. Terakhir ngobrol bersama beliau melalui whatsapp saat lebaran idulfitri. Semoga Allah menerima segala amal kebaikannya, aamiin.

#hanyadiKompasiana

#PuisiSiskaArtati

#Tulisanke-223

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun