Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Laa Ilaaha Ilallaahu Allahu Akbar
Allahu Akbar, Wa lillaah ilham
Gema takbir berkumandang sejak sedari malam ba'da maghrib, sepanjang isya dan usai sholat subuh hingga jelang pelaksanaan Salat Idul Fitri.Â
Gaungnya menembus kalbu para insan yang mengagungkan nama-Nya. Sepanjang masa, sepanjang usia. Keteduhan terasa pada segenap jiwa dan raga. Lebur dalam suasana haru dan bahagia, akhirnya Hari Kemenangan telah tiba.
Alhamdulillaah, tahun ini kami bisa mengikuti salat Idul Fitri secara berjamaah dengan jumlah terbatas dan mengikuti protokol kesehatan, di Mushola Komplek TK Ruhamaa, Samarinda. Jamaah laki-laki berada di dalam ruangan, sedangkan yang perempuan membentuk shaf di teras tambahan mushola. Masing-masing berjarak dengan sajadah yang dibawa dari rumah dan tetap mengenakan masker.
Bahagia dan haru bertemu dengan beliau secara langsung, sehubungan selama ini hanya via pembelajaran daring atau berkomunikasi melalui Whatsapp. Saling memaafkan dan melepas obrolan sejenak merupakan pertemuan yang kami syukuri.
Kita semua merayakan idul fitri, berharap kembali fitrah, suci dalam hati dan bertekad kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas, berkat penempaan lahir dan batin selama Ramadan. Banyak hikmah dan pembelajaran yang kita petik sebulan bersama bulan penuh berkah.
Semoga, aktivitas yang telah dilaksanakan selama Ramadan, ditegakkan dengan sedemikian istiqomah, menjadi tonggak kuat keseharian kita di sebelas bulan berikutnya. Salat tepat waktu, menegakkan salat malam, bertilawah setiap hari, berinteraksi dengan Alquran, menghadiri kajian ilmu baik pertemuan langsung dengan peserta terbatas selama pandemi, maupun melalui media daring.
Kiranya semangat ramadan tidak luntur begitu saja, karena kita taktahu hingga kapan umur dikandung badan. Beberapa sahabat dan kerabat telah berpulang, kita menunggu giliran.
Saya pun tersentuh dengan lirik sederhana yang didendangkan oleh Bimbo, namun penuh makna:
Setiap habis Ramadhan
Hamba rindu lagi Ramadhan
Saat – saat padat beribadah
Tak terhingga nilai mahalnya
Setiap habis Ramadhan
Hamba cemas kalau tak sampai
Umur hamba di tahun depan
Berilah hamba kesempatan
Alangkah nikmat ibadah bulan Ramadhan
Sekeluarga, sekampung, senegara
Kaum muslimin dan muslimat se-dunia
Seluruhnya kumpul di persatukan
Dalam memohon ridho-Nya
Setiap habis Ramadhan
Hamba cemas kalau tak sampai
Umur hamba di tahun depan
Berilah hamba kesempatan
Setiap habis Ramadhan
Rindu hamba tak pernah menghilang
Mohon tambah umur setahun lagi
Berilah hamba kesempatan
Kepada seluruh Kompasianer dan Para Pembaca yang bening hati dan jiwanya, saya mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan hal-hal yang kurang berkenan selama berinteraksi dengan Anda semua.