Hai, Para Kompasianer yang selalu menawan senyumnya!
Apa kabar siang hari ini? In syaa Allah berselimut kebahagiaan, meski di tengah gerah cuaca seperti di kota saya saat ini. Karena kita berhak bahagia, apapun kondisinya.Â
Baru saja saya selesai memasak satu menu dari dua masakan untuk persiapan menyambut lebaran di keluarga kecil kami. Sengaja saya mengolahnya dari sekarang, sekalian untuk menu berbuka dan berbagi dengan kakak yang tinggal di satu kota. Sudah siap dikemas untuk kami bawa sore nanti berbuka puasa bersama.
Ya, seperti disebutkan di atas, menu Sambal Goreng Kentang Hati Ampela Ayam, adalah menu wajib yang ada di keluarga kami sebagai pendamping menu utama yaitu Opor Ayam.Â
Hanya saja, saya akan mengolahnya nanti sore, sebagian tahapan dengan cara diungkep terlebih dahulu agar bumbu meresap. Besok ba'da subuh baru dituntaskan dengan santan dan pernak pernik lainnya.
Oya, sebelum saya berbagi resep menu kali ini, kita sudah pasti menggunakan bumbu dasar yaitu bawang putih.
Bawang putih (Allium sativum)Â disebut garlic dalam bahasa Inggris. Berupa siung-siung yang terbungkus selaput tipis yang kuat. Bagian luar siung-siung itu dilapisi lagi oleh selaput tipis yang menyatukannya menjadi sebuah umbi.Â
Ada pula yang berumbi tunggal (tidak mempunyai siung) disebut dasun, bawang lanang atau bawang laki.Â
Bawang lanang umumnya diolah menjadi acar. Aromanya akan keluar jika diiris, dimemarkan atau dicincang. Saat menumis, tunggu hingga minyak panas betul, masukkan bawang, tumis hingga mulai lengket, berwarna kekuningan, dan aroma harumnya keluar.
Jangan tumis/goreng sampai kecokelatan karena rasanya akan pahit. Bawang putih biasanya disimpan dalam wadah terbuka dan kering agar tidak cepat bertunas.
Untuk info tentang bumbu dasar bawang merah, baca juga:Â
Bawang Goreng Renyah nan Krispi, Pelengkap Rasa Mewah di Setiap Masakan.