Alhamdulillah, banyak hal yang bisa dilakukan selama menjalani ramadan di rumah saja. Tetap bisa buka bareng bersama keluarga, tarawih dan tadarus demikian juga, meski suami saya kadang berjamaah di Masjid.
Namun ada beberapa kegiatan favorit yang saya lakukan selama 15 hari Ramadan berlangsung:
1. Tilawah 1 hari 1 juz atau lebih, tambah dengan murajaah
Kegiatan ini telah tercanang sebagai target ramadan setiap tahun. Bila sebelum pandemi bisa dilakukan secara berkelompok dengan teman-teman pengajian dan para bunda di komplek rumah, kini aktivitas ini saya lakukan di rumah saja. Bersama anak dan suami, masing-masing melaksanakan targetnya, dan kami saling menyimak bacaan Quran.
2. Baca Koleksi Buku
Saya suka banget baca buku, khusus sediakan waktu setidaknya 1 atau 2 jam dalam sehari untuk melakukannya. Kadang bisa lebih jika di akhir pekan. Dua buku sudah selesai saya baca, yaitu Surat dari Alexandria, penulis Fera Adriani Djakfar, sahabat sekaligus penulis yang aktif menjadi Dosen di STAIS Bangkalan Madura; dan Lakuna, karya Kompasianer Khrisna Pabichara.Â
Buku The Great Story of Muhammad adalah sirah nabawiyah (sejarah hidup nabi) yang sangat mengharu biru dan selalu saya baca berulang, menemani ramadan saya tahun ini. Buku ini belum selesai saya baca, tinggal seperempat halaman lagi. Â Sedang dua lainnya, Pulang (Tere Liye) dan Ruang Bernama Kenangan (Buku Antologi ke-4 karya saya dan kawan-kawan yang baru saja terbit), bakal menjadi 'santapan' bacaan berikutnya selama ramadan.
3. Mencoba resep masakan untuk berbuka dan sahur
