Merebak harum dari sekumpulan bunga, di atas bukit hijau bermandikan cahaya sore nan tenang. Rupanya mereka tengah mekar diantara musim yang taktentu bergilir datang.
Menguar aroma wangi menenangkan jiwa, mendamaikan hati yang bergulat gulana, mengenyahkan rasa taknyaman agar segera pergi, berganti dengan suasana damai membalut diri.
Kali ini senja taklagi muram dengan rinai hujan atau mendung tak bertepi. Rona jingganya berteman dengan semerbak puspa , aroma yang terbawa oleh sang Bayu menuju semesta. Kiranya malam nanti taklagi sepi berteman sunyi.
Semerbak puspa rayakan senja, kuncup yang kini bermekaran sebagai pertanda, semangat hidup menyambut asa. Hujan dan panas adalah hiburan jiwanya, menikmati prosesnya hingga bertabur pesona.
Di atas bukit mereka berpesta, menyambut senja dengan rona jingganya nan setia.
***
Aroma puspa semerbak mewangi, 02032021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H