Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Riang dalam Rinai Hujan

22 Februari 2021   16:31 Diperbarui: 22 Februari 2021   16:48 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerimis kembali mengulik kesibukan hari, irama rinainya bersenandung menggugah keriangan hingga sore ini. 

Tak menyisakan barang sekejap 'tuk Mentari sejenak mengintip bumi. Sejuk yang cenderung dingin, demikianlah sang Bayu membelai alam semesta dan seluruh penghuni.

Aku tersenyum menguar rasa sukacita, 

Menyaksikan lagi tarian bunga, daun, rumput dan ilalang dalam guyuran rintiknya. 

Mengangguk, berpilin, bergoyang, amboi! Kesyukuran mereka menyambut riang dalam rinai hujan.

Kupejam mata, menikmati semerbak petrikor dari balik tirai jendela. Aromanya menyeruak hingga rongga dada, penuhi rasa suka cita pada gerimis yang mengundang suasana romantis.

Olala, kembali paduan suara burung kompak dalam harmoni, menggugah sore yang lengang menjadi merdu berdendang. Takbosan mereka bermandi percikkan air surga.

Kunikmati irama rinai hujan

Saat ini, hingga nanti.

***

Jelang senja di Bukit Pinang, 22022021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun