seperti dulu saat kau berbagi isi hati.
Secangkir demi secangkir, ditengah senda gurau dan pandangan mata kita yang penuh kasih.
Nak, lantunan ayat suci sayup terdengar dari surau nun jauh.
Namun dekat terasa di sanubari, menggerakkan kita segera mengambil air suci. Sembahyang berjamaah dengan penuh khusyuk dan syahdu.
Pulanglah, Nak. Emak merindu kau.
Dalam gelaran sajadah,
Emak sampaikan doa pada Sang Pemilik Jiwa
Agar kau baik-baik saja, dan segera memeluk tubuh renta.
Senantiasa pelukan ini tetap hangat, sama seperti saat pertama kau ada.
Emak merindu kau, pulanglah.
***