Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengheningkan Cipta untuk Korban Sriwijaya

10 Januari 2021   06:04 Diperbarui: 10 Januari 2021   07:04 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: intisari.grid.id

Tafakur

Mengheningkan cipta, sejenak.

Tertunduk dalam guratan rasa prihatin mendalam.

Betapa kematian sangatlah dekat.

Manusia belum tentu siap.

Merebak kabar meluas,

Hilangnya kontak pesawat Sriwijaya SJ182,

Kala terbang dari Ibukota menuju Kota Khatulistiwa.

Makin tercekat, netra berlinang, kala puing-puing mengambang di lautan. 

Satu per satu mulai ditemukan titik terang.

Ya, Allah. Musibah ini menjadi pembelajaran.

Segala kesiapan keberangkatan telah tertunaikan.

Namun takdir-Mu adalah segalanya.

Berdoa untuk seluruh korban dan para keluarga yang ditinggalkan.

Tengadahkan tangan dan menghadirkan hati penuh harap.

Memohon perkenanan Allah memberikan sabar, tenang, dan keteguhan dalam menguatkan rasa menghadapi ujian ini.

Ya, Allah, semua kejadian adalah pengingat diri.

Pengingat bahwa kelak kami pun kembali.

Entah dengan cara apa saat ajal menghampiri.

Mohon ridho dan rahmat-Mu

Agar kami pun kelak husnul khatimah saat berjumpa dengan-Mu.

****

Bela Sungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, 9 Januari 2021 di atas perairan Kepulauan Seribu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun