Dahsyatnya silaturahim mengantarkan efek diluaskannya rezeki, mendatangkan kenikmatan pada manusia. Nikmat iman, nikmat sehat, nikmat ilmu, nikmat belajar, nikmat berkarya,nikmat bekerja dan lain sebagainya.
Umur kita dipanjangkan karena silaturahim. Meski kita telah tiada nantinya, nama kita tetap disebut karena tersemat pada anak cucu kita.
Satu hal yang membuat saya terharu adalah sikap toleransi yang dilakukan pasangan teladan ini pada keluarga besar, kerabat dan para sahabat. Selalu bersikap ramah dan terbuka. Saya merasakan itu dari tulisan-tulisan beliau. Sama halnya bagi kami yang berbeda keyakinan, 'bagimu agamamu, bagiku agamaku'. Hal tersebut tak menjadi halangan untuk pergaulan yang baik.
Doa saya, Pak Tjip dan Bunda Rose dalam keadaan sehat senantiasa, terus berkarya dalam tulisan yang menginspirasi kami. Semoga berkenan dengan tulisan saya yang masih 'bocah', Pak, Bunda.Â
Salam hangat, ya!
Salam dari Kota Tepian Mahakam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI