Mohon tunggu...
SISKA ARTATI
SISKA ARTATI Mohon Tunggu... Guru - Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Bergabung sejak Oktober 2020. Antologi tahun 2023: 💗Gerimis Cinta Merdeka 💗Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Versi Buku Cetak 💗 Yang Terpilih Antologi tahun 2022: 💗Kisah Inspiratif Melawan Keterbatasan Tanpa Batas. 💗 Buku Biru 💗Pandemi vs Everybody 💗 Perubahan Itu Pasti, Kebajikan Harga Mati - Ebook Karya Antologi 2020-2021: 💗Kutemukan CintaMU 💗 Aku Akademia, Aku Belajar, Aku Cerita 💗150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi 💗 Ruang Bernama Kenangan 💗 Biduk Asa Kayuh Cita 💗 55 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak. 💗Syair Syiar Akademia. Penulis bisa ditemui di akun IG: @siskaartati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf, Aku Membakarnya

14 November 2020   16:33 Diperbarui: 14 November 2020   16:39 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: id.berita.yahoo.com

Maaf, aku membakarnya.
Surat-suratmu telah lusuh.
Meski tersimpan kisah lama.
Tak berhasrat membaca lagi, hati ini tak mau kembali rusuh.

Maaf, aku membakarnya.
Cukup sudah aku menyimpan nostalgia.
Pun kamu tak lagi mau menulis sapa.
Rayu romantis itu telah punah antara kita.

Maaf, aku membakarnya.
Semua goresan pena di dalamnya telah luluh lantak
Terlahap api memerah, bergemeretak.
Tak menyisakan barang seujung sudut sampulnya.

Cukup sudah.
Kenangan memang tetaplah memori
Setidaknya memberikan arti
Bahwa dirimu -dulu- membersamai

Aku dan kau tak lagi kita.
Aku bahagia dengan masa depan.
Kau tenang dan nyaman bersama si dia.
Meski tak seiring sejalan sebagai pasangan,
Semoga aku dan kau tak lagi merindu dendam.

***
Jelang sore di Bukit Pinang, 14112020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun