Mohon tunggu...
Siska Amanda
Siska Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Menulis Huruf Hijaiyah dengan Metode Drill di Lingkungan Masjid Kelurahan Mariana Ilir

16 Maret 2025   20:45 Diperbarui: 16 Maret 2025   20:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kegiatan pembelajaran menulis huruf hijaiyah menggunakan metode drill di Masjid Darussalam Kelurahan Mariana Ilir

Mariana Ilir, (Cahaya Ilmu) -- Pendidikan keagamaan bagi anak-anak usia sekolah dasar terus menjadi perhatian utama di berbagai daerah, termasuk di Kelurahan Mariana Ilir. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembelajaran menulis huruf hijaiyah dengan metode drill yang diterapkan di lingkungan masjid setempat. 

Metode drill atau latihan berulang ini bertujuan untuk membentuk kebiasaan anak dalam mengenali, menulis, dan menghafal huruf hijaiyah secara sistematis. Pendekatan ini dinilai efektif karena memberikan stimulus berulang yang mempercepat daya ingat dan keterampilan motorik anak dalam menulis huruf-huruf Arab dengan benar.

Dalam proses pembelajaran, anak-anak diberikan contoh tulisan huruf hijaiyah, lalu diminta menirukan dan mengulanginya secara berkala hingga mencapai tingkat kemahiran tertentu. Selain itu, mereka juga diberikan latihan dengan bantuan alat peraga seperti kartu huruf dan papan tulis mini agar lebih interaktif.

Menurut para pengajar, penerapan metode drill tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis anak, tetapi juga menumbuhkan minat mereka dalam belajar Al-Qur'an. "Dengan latihan yang dilakukan secara rutin, anak-anak lebih cepat mengenali bentuk huruf dan merasa lebih percaya diri saat membaca serta menulis ayat-ayat Al-Qur'an," ujar salah satu pengajar di masjid tersebut.

Selain memberikan manfaat kognitif, pembelajaran ini juga menjadi bagian dari kegiatan positif bagi anak-anak di lingkungan masjid. Dengan adanya bimbingan dari para pengajar, mereka dapat mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ibadah.

Diharapkan, program ini terus berkembang dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar semakin banyak anak yang memiliki kemampuan membaca dan menulis huruf hijaiyah dengan baik. Upaya ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan literasi keagamaan sejak dini, khususnya bagi anak-anak di wilayah Kelurahan Mariana Ilir.

(Reporter: [Siska Amanda], Media [Cahaya Ilmu])

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun