Mohon tunggu...
Salfilia N
Salfilia N Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

maka menulislah!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kementerian PPN/Bappenas: Peta Jalan Industri Kedirgantaraan Menuju Indonesia Emas 2045

19 Desember 2022   23:06 Diperbarui: 19 Desember 2022   23:08 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat N219. Dok. PTDI

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) meluncurkan dokumen Peta Jalan Pengembangan Ekosistem Industri Kedirgantaraan Indonesia 2022-2045 pada acara puncak Indonesia Development Forum (IDF) 2022 yang bertajuk "The 2045 Development Agenda: New Industrialization Paradigm for Indonesia's Economic Transformation" di Bali, pada 21-22 November 2022 sebagai bentuk dukungan untuk keberlanjutan projek-projek pesawat terbang, baik berupa produksi maupun pengembangan, khususnya pesawat N219.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa, mengatakan bahwa peluncuran dokumen ini sebagai upaya menciptakan industri yang tangguh dan berdaya saing global. "Peta jalan industri kedirgantaraan dibutuhkan untuk menuju Indonesia emas 2045," ujar Suharso dalam IDF 2022 di Bali, Senin (21/11).

Indonesia bercita-cita untuk menjadi negara maju di tahun 2045, dengan mewujudkan industri sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi sebesar 26 pada PDB pada tahun 2045. Pencapaian visi 2045 dikoordinasikan melalui pelaksanaan transformasi ekonomi secara bertahap dari perekonomian yang berbasis keunggulan komparatif sumber daya alam menjadi perekonomian yang berkeunggulan kompetitif.

Pesawat N219. Dok. PTDI
Pesawat N219. Dok. PTDI

Melalui produksi pesawat N219, PT Dirgantara Indonesia (DI) membidik peningkatan kontribusi dalam upaya memperluas konektivitas serta aksesibilitas. N219 dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan operasi di karakteristik wilayah yang merupakan daerah dengan elevasi tinggi, takeoff and landing pada landasan pendek, waktu operasi bandara yang singkat, cuaca yang sulit diprediksi, fasilitas bandara terbatas, dan wilayah dengan kondisi geografis di pegunungan yang selama ini sulit dijangkau.

Direktur Produksi PTDI, Batara Silaban hadir sebagai pembicara yang mengangkat topik N219 Contract, Development, Industrial Set-up & Customer Support.

"Pesawat N219 dapat menjawab misi Presiden dalam hal pembangunan yang merata dan berkeadilan dengan menyediakan wahana konektivitas multimoda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Batara, Selasa (22/11).

Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, juga menyampaikan beberapa poin terkait master plan yang dituntut yang utama adalah riil produk, dalam hal ini kalau di industri dirgantara, caranya bisa menjadi negara perindustrian untuk pesawat turborop, khususnya pesawat penumpang dengan kapasitas di bawah 100 pax.

Dokpri by Youtube/Bappenas RI
Dokpri by Youtube/Bappenas RI

Industri kedirgantaraan dapat menjadi industri masa depan Indonesia yang berfokus pada industri yang menghasilkan produk dan layanan dengan nilai tambah dan kandungan teknologi tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun