Mohon tunggu...
Siska Dayanti
Siska Dayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswi

Siska Dayanti - Pendidikan Sosiologi UNJ 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kesehatan Mental dalam Perspektif Talcott Parsons

12 Desember 2021   13:36 Diperbarui: 12 Desember 2021   13:40 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pola pengasuhan pada anak juga dapat mempengaruhi kesehatan mental anak, seperti pola asuh Strict Parents dimana pola asuh ini anak dituntut untuk mengikuti semua kemaunan orang tua anak tidak mendapatkan sebuah kebebasan sehingga  anak tidak bisa mengemukakan pendapatnya secara terbuka, anak cenderung suka diam, anak mejadi takut untuk menggunggkapkan sesuatu. "Mungkin, yang harus dilakukan oleh semua orang tua adalah membiasakan mereka terbuka.

Terutama pada keluarga. Dengan begitu, mereka akan dengan santai menceritakan hal-hal apapun tentang dirinya kepada orang terdekat. Dalam hal ini keluarga," tandas Dr Rockhill.

"Jenis masalah kesehatan mental yang umum terjadi adalah depresi dan kecemasan. WHO menyatakan bahwa 75% gangguan mental emosional memang umum terjadi sebelum usia 24 tahun. Dalam berbagai kasus, bunuh diri merupakan akibat dari permasalahan kesehatan remaja," ungkap Dr. Carol Rockhill, seorang psikiater di Rumah Sakit Seattle dan Profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Washington. 

Menurut Dr Rockhill, kesehatan mental remaja sangat penting. karena masa remaja adalah masa proses perkembangan menuju dewasa, dimana masih ada tahap dan tugas perkembangan yang perlu dilalui. Di masa ini, kesehatan mental yang baik sangat berpengaruh dalam pemenuhan tugas selama masa perkembangan.

 Upaya menjaga kesehatan mental

1. Selektif memilih teman

Dalam masyarakat kita harus pandai memilih teman, tidak semua orang harus kita jadikan teman karena teman bukan tergantung kuantitas melainkan kualitas.

2. Jauhkan lingkungan yang toxic

Ketika kita berada dalam lingkungan pertemanan yang toxic, maka kita pun akan mudah terpengaruh hal-hal yang negatif, baik secara sadar maupun tidak sadar. Kita jadi lebih serig berpikiran negatif, kadang malah terhadap diri sendiri, sehingga kita perlahan bisa jadi orang yang negatif juga.

3. Jalin hubungan baik dengan orang lain

Melansir NHS, membangun hubungan baik dengan orang lain bisa membantu menjaga kesehatan mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun