Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat  (KKN-PPM) kelompok  58  Universitas Malikussaleh yang berjumlah lima belas orang membantu SD Negeri 21 Sawang membuat apotek hidup, Senin 23 Oktober 2023.
Kelompok mahasiswa KKN tersebut diminta oleh Intan Lestari, Kepala Sekolah SD Negeri 21 Sawang untuk membuatkan apotek hidup di halaman depan kelas, karena ada lahan kosong yang tidak terpakai.
Apotek hidup adalah menanam tanaman obat-obatan seperti serai, jahe merah, jahe putih, kunyit dan kencur. Tanaman tersebut ditanam dalam polibag dan kemudian diletakkan di lahan depan kelas.
Intan mengatakan bahwa pembuatan apotek hidup itu penting untuk memberitahu siswa mengenai jenis tanaman obat-obatan sehingga perlu ditanam di lingkungan sekolah.
"Pembuatan apotek hidup ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang kosong di sekitar sekolah sekaligus mengedukasi siswa mengenai jenis tanaman obat-obatan yang perlu ditanam di lingkungan sekolah," ucap Intan
Susan Lestari, salah satu mahasiswa KKN yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembuatan apotek hidup itu mengatakan bahwa tanaman obat penting untuk dibudidayakan agar lingkungan menjadi asri dan menjadi sumber apotek dari bahan alami.
"Dengan adanya pembuatan apotek hidup, Â para siswa akan mengetahui bahwa tanaman obat-obatan penting untuk dibudidayakan karena sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia," ucap Susan.
"Selain itu siswa juga dapat mengenal nama tanaman obat-obatan, karena pembuatan apotek hidup tersebut dilengkapi dengan papan yang bertuliskan jenis tanamannya," tutup Susan.
