Ini adalah yang terakhir. Financial planner ini semacam catatan atau jurnal keuangan agar memudahkan kita untuk memeriksa pemasukan dan pengeluaran. Ada yang sudah mahir mengatur keuangan tanpa perlu membuat jurnal. Tapi, ada juga yang perlu membuat jurnal. Bagi yang belum pernah membuat financial planner, kalian mencari contohnya di internet! Bahkan ada yang bisa kalian cetak, sehingga tinggal mengisi saja tanpa harus repot-repot membuat.
Namun, jika kalian kreatif dan suka corat-coret, apa salahnya membuat financial planner? Financial planner ini bisa kalian hias seperti membuat bullet journal. Jadi, kalian tidak akan jenuh mencatat keuangan di atas kertas. Ya, saya pikir itu lebih baik ketimbang mencatatnya di dalam hati.
Dari kelima poin di atas, poin nomor berapakah yang sudah kalian terapkan?
Jika belum, ayo kita coba terapkan!
Tetap semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H