Mohon tunggu...
Siska Sulistyorini
Siska Sulistyorini Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Memahami Singular dan Plural dalam Countable Noun

12 Januari 2023   20:53 Diperbarui: 12 Januari 2023   21:28 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liebe Pembelajar, 

Mari belajar bahasa Inggris dengan tenang, 

Bahasa inggris ini unik. Karena kalau kita mau menyebutkan benda yang dapat di hitung (countable nouns)dalam jumlah tunggal (singular) atau Jamak (lebih dari satu alias plural, maka ada ketentuannya. Nah, kali ini mimin mau share tentang ketentuan ketentuan itu. Nama ilmiahnya adalah Noun inflection. Kita belajar secara sederhana dan mendalam yaa, agar ilmu kita semakin mantap. 

Pola perubahan dalam countable noun dibagi menjadi dua macam, yakni Regular inflection dan Irregular Inflection

1. Regular Inflection (Perubahan dengan bentuk teratur)

Yang dimaksud regular inflection adalah pola perubahan kata benda dari bentuk tunggal (single) ke jamak (plural) hanya dengan menambahkan 's' atau 'es' di akhir kata.

Contoh nya adalah :

Book              jamaknya jadi books

contoh :I have 5 subject books

Car                 jamaknya jadi cars

contoh  :My father has two cars

Box                jamaknya jadi boxes

(Yang berakhiran x ditambah dengan es)

contoh :The boxes cost three euros

Match            jamaknya jadi matches

(yang berakhiran sh, ch di tambah dengan es)

contoh : My mom bought some matches for winter

Tomato        jamaknya jadi  tomatoes

(yang berakhiran huruf o di tambah dengan es)

Contoh : 2 kilo tomatoes cost 4 euros

2. Irregular inflection (Perubahan tidak teratur )

Irregular inflection mempunyai pengertian bahwa perubahan kata benda dari bentuk tunggal (single) ke jamak (plural) mempunyai pola dan bentuk yang tersendiri.

Contoh:

Man                   jamaknya jadi    men

contoh : There were three men in the room

(kalau seorang pria, maka menjadi a man )

Woman            jamaknya jadi   women

contoh : The women claim their rights in the court

(kalau seorang wanita, maka menjadi a woman )

Mouse              jamaknya jadi    mice

contoh : The mice were trapped by the the farmers

(kalau seekor tikus, maka menjadi a mouse )

Goose               jamaknya jadi    geese

contoh : My daughter was amazed by the beautiful geese in the lake

(kalau seekor angsa, maka menjadi a goose)

Tooth               jamaknya jadi    teeth

contoh : Her teeth fell off due ti the accident 

(kalau sebuah gigi, maka menjadi a tooth )

Child                 jamaknya jadi     children

Contoh : My sister has a child and I have three children

(kalau seorang anak, maka menjadi a child)

Foot                  jamaknya jadi     feet

contoh : My feet were numb due to the chill of winter season

(kalau sebuah kaki maka menjadi a foot)

Knife                 jamaknya jadi    knives

contoh : This store sells sharp knives

(kalau sebuah pisau  maka menjadi a knife )

Leaf                   jamaknya jadi    leaves

contoh : in the fall, the leaves are beautiful 

Phenomenon jamaknya jadi   phenomena

Contoh : Many strange phenomena happened due to climate change

(kalau sebuah fenomena  maka menjadi a phenomenon)

Datum               jamaknya jadi   data

Contoh : I have collected the data from the informans

(kalau sebuah data maka menjadi a datum )

Thesis                jamaknya jadi   theses

Contoh :I have to supervise students' theses today

(kalau sebuah tesis maka menjadi a thesis)

Bagaimana? mudah kan?  Pada praktiknya, ini berlaku bagi benda-benda yang dapat yang dapat dihitung. Menguasai ketentuan ini sangat penting karena sebagian besar kalimat, dalam soal soal TOEFL membahas tentang kesesuain alias agreement antara penggunaan jumlah benda dan ketentuan bentuk inflection yang digunakan. Ada yang ketinggalan ngga ya? boleh koment di bawah yaa. Semoga bermanfaat yaa. 

Sumber: BBC English learning book. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun